111.272 Kendaraan Tinggalkan Jakarta H-10 Lebaran

Jakarta -

Jasa Marga melaporkan pergerakan kendaraan H-10 Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Tercatat, sebanyak 111.272 kendaraan meninggalkan Jakarta.

"Total kendaraan nan meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 111.272 kendaraan alias lebih rendah 1.20% dibanding volume lampau lintas harian normal sebanyak 112.620 kendaraan," kata Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).

Adapun lampau lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Rinciannya, pantauan volume lampau lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 80.816 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 2.37% terhadap lampau lintas transaksi normal 82.775 kendaraan.

Kemudian, volume lampau lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 30.456 kendaraan alias meningkat sebesar 2.05% dari volume lampau lintas transaksi normal sebanyak 29.845 kendaraan.

Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, terpantau peningkatan volume lampau lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya. Tercatat, 134.724 kendaraan melintas. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 1.98% dibanding volume lampau lintas transaksi normal ialah 132.113 kendaraan.

Sedangkan volume lampau lintas menuju Bandung dari Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lampau lintas harian normal, lampau lintas terdistribusi melalui dua gerbang tol. Rinciannya, volume lampau lintas transaksi nan menuju Bandung alias Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 31.314 kendaraan alias naik sebesar 8.93% dibanding lampau lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

Arah sebaliknya, sebanyak 33.974 kendaraan menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lampau lintas transaksi di GT tersebut naik 1.00% dari lalin normal ialah sebanyak 33.636 kendaraan.

Volume lampau lintas transaksi nan menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 38.142 kendaraan alias lebih rendah 0.96% dibanding lampau lintas normal sebanyak 38.510 kendaraan. Sementara, volume lampau lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 31.294 kendaraan alias naik sebesar 0.24% dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi nan prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," ujarnya.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll nan sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll nan sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

"Lakukan pembaharuan info rekayasa lampau lintas seperti contra flow di jalan tol dengan mengakses kanal info resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com alias one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080," imbuhnya.

(taa/taa)