3 Fakta Soal Arus Balik: Dari One Way Hingga Contraflow Arah Jakarta

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Arus kembali mudik Lebaran 2025 tetap berjalan kondusif. Rekayasa lampau lintas menuju arah Jakarta diberlakukan demi mengurai kepadatan.

Selain rekayasa lampau lintas, polisi juga mengawasi pergerakan arus balik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung situasi arus kembali Lebaran 2025 dari helikopter.

Peninjauan dilakukan berbareng sejumlah pejabat ialah Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Dirut Jasa Jasa Raharja Rivan Purwantono.

Jenderal Sigit tampak memandang arus lampau lintas melalui kaca helikopter sampai Km 72 Tol Cipali. Jenderal Sigit mengawasi setiap pergerakan kendaraan di Tol Cipali. Dalam pantauan melalui udara, terlihat arus lampau lintas di Tol Cipali saat ini ramai lancar.

"Alhamdulillah dari rekayasa nan ada, kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024, di mana untuk mudik 5 jam 46 menit dan untuk kembali 5 jam 6 menit ini jauh lebih sigap dibandingkan tahun 2024," kata Jenderal Sigit.

Selain itu, nomor masyarakat nan mudik Lebaran 2025 meningkat 0,6%. Kendati demikian, kata Jenderal Sigit, berkah kerja sama semua pihak, nomor kecelakaan saat arus mudik dan kembali Lebaran 2025 menurun dibanding tahun lalu.

Berikut sejumlah kebenaran mengenai arus kembali Lebaran 2025:

1. One Way Nasional

Foto udara sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025). Pada H-2 Lebaran 2025, arus kendaraan di tol Cipali ramai lancar meski terpantau terdapat beberapa titik kepadatan di sejumlah ruas tol seiring pemberlakuan skema satu arah alias one way. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa. Ilustrasi. Arus mudik di Tol Cipali (Foto: ANTARA FOTO/Fauzan)

Rekayasa lampau lintas itu ialah one way nasional. One way diterapkan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang tol Cikampek Utama.

Jenderal Sigit memimpin langsung flag off alias pelepasan one way nasional itu di Km 414 gerbang Tol Kalikangkung. Terlihat Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mendampingi langsung Jenderal Sigit di lokasi.

Sebelum one way nasional ini diberlakukan, Korlantas lebih dulu melakukan pembersihan lajur dan rest area dari arah Jakarta ke Jawa Tengah. Kendaraan ke arah Jawa Tengah dialihkan ke jalan arteri.

Sebelumnya, penerapan one way ini dilakukan bertahap. Mulanya one way lokal dari Km 70 Tol Japek hingga Km 36. Kemudian pada Kamis (3/4) lonjakan kendaraan mulai meningkat sehingga one way lokal diperpanjang mulai Km 188 hingga Km 70, lampau diperpanjang lagi ke Km 219 Tol Pejagan-Pemalang.

2. Contraflow

Foto udara kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek KM 54 menuju Jakarta di Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Korlantas Polri memberlakukan contraflow dari KM 72 sampai KM 47 tol Jakarta Cikampek untuk mengurai kepadatan arus kembali mudik Lebaran. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa. Ilustrasi. Contraflow di Tol Japek (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Seiring berjalannya waktu, volume kendaraan terus meningkat. Polisi juga menerapkan contraflow dari Km 70 GT Cikampek Utama sampai Km 36 arah Jakarta.

"Nanti (setelah one way nasional) bakal dilanjutkan dengan contraflow dua lajur dari Km 70 ke Km 47 dan selanjutnya bakal diatur satu lajur sampai Km 36," kata Jenderal Sigit.

3. Tol Cisumdawu Bisa Digratiskan Bila Arus Padat

Kapolri Saat Pelepasan Pemudik di One Way Nasional Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa pemudik (Foto: dok istimewa)

Jenderal Sigit menerangkan jalur pengganti juga disiapkan andaikan terjadi kemacetan saat penyelenggaraan one way nasional di Tol Kalikangkung-Cikampek. Kepolisian dan pihak mengenai berencana menggratiskan Tol Cisumdawu.

"Mempersiapkan Cisumdawu untuk menjadi pengurai dan juga kita sudah rapat andaikan diperlukan untuk tarik tol digratiskan," kata Jenderal Sigit.

Jenderal Sigit memastikan lajur untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat begitu pun sebaliknya telah disiapkan. Dengan begitu, Jenderal Sigit berambisi kendaraan dari arah barat, timur, maupun sebaliknya bisa melangkah berbarengan.

(isa/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini