5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara As, Eropa Dan Brasil Untuk Perang Melawan Kartel Narkoba

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Ekuador meminta support tentara AS dan Eropa hingga Brasil untuk bertempur melawan kartel narkoba. Foto/Xinhua/Carolina Endara

QUITO - Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan bahwa dia mau tentara AS, Eropa, dan Brasil berasosiasi dalam "perang" melawan geng kriminal.

Ia menambahkan bahwa dia mau Presiden AS Donald Trump menetapkan geng Ekuador sebagai golongan teroris, seperti nan telah dilakukannya terhadap beberapa kartel Meksiko dan Venezuela.

Ia juga mengatakan bahwa norma Ekuador bakal dihormati ketika ditanya tentang kemitraannya baru-baru ini dengan Erik Prince, sekutu Trump dan pendiri firma militer swasta kontroversial Blackwater.

5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba

1. Kekerasan Terus Meningkat di Ekuador

Kekerasan telah meningkat di Ekuador dalam beberapa tahun terakhir, dengan geng-geng berjuang untuk mengendalikan rute perdagangan narkoba. Sebagian besar kokain bumi diperdagangkan melalui pelabuhan Ekuador.

Presiden Noboa sebelumnya telah mengindikasikan bahwa dia menginginkan support militer asing untuk membantu mengatasi kartel narkoba – tetapi ini adalah pertama kalinya dia secara unik menunjuk AS, Brasil, dan Eropa.

Keamanan – dan gimana dia menanganinya – merupakan rumor utama bagi para pemilih menjelang pemilihan putaran kedua dalam pemilihan presiden Ekuador pada 13 April.

Baca Juga: Gencatan Senjata Versi Trump Jadi Pertaruhan Besar Putin

2. Upaya untuk Memiliterisasi Jalan dan Penjara

Noboa telah mendefinisikan 16 bulan masa jabatannya melalui tindakan keras terhadap geng-geng dan memiliterisasi jalan-jalan dan penjara – namun dia juga mendapat kecaman dari para kritikus nan memandang taktiknya terlalu keras.

Ini adalah pertama kalinya Presiden Noboa secara unik menunjuk AS, Eropa, dan Brasil dalam obrolan tentang support militer asing untuk memerangi kartel

3. 70 Persen Kokain Melalui Ekuador

Dalam sebuah wawancara dengan BBC News, presiden petahana itu mengatakan: "Kita perlu lebih banyak tentara untuk memerangi perang ini."

"Tujuh puluh persen kokain bumi keluar melalui Ekuador. Kita butuh support pasukan internasional."

Dia mengatakan apa nan awalnya merupakan "geng kriminal" sekarang menjadi golongan "teroris narkotika internasional" nan beranggotakan 14.000 orang bersenjata.

4. Trump Sudah Menyatakan Kartel di Amerika Latin sebagai Kelompok Teroris

Keputusan Donald Trump untuk menetapkan beberapa kartel Amerika Latin sebagai golongan teroris telah memberi penegak norma AS kewenangan lebih lanjut untuk memerangi mereka.

Noboa mengatakan kepada BBC bahwa dia mau mitranya dari AS melakukan perihal nan sama terhadap geng Ekuador: "Saya bakal senang jika dia menganggap Los Lobos, Los Choneros, Los Tiguerones sebagai golongan teroris lantaran memang itulah mereka sebenarnya."