ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus melakukan langkah aktif untuk menarik investasi ke wilayahnya, salah satunya dengan menawarkan langsung investasi kepada 100 penanammodal dari beragam negara seperti China, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Indonesia.
Luthfi mengatakan banyak untung nan diperoleh penanammodal jika menanamkan modalnya di Jateng, mulai dari keamanan lantaran tak ada premanisme, kepastian hukum, kemudahan tahapan perizinan secara online, kesiapan tenaga kerja ahli hingga, hingga bayaran nan kompetitif. Luthfi menekankan di Jateng tak ada premanisme kepada investor.
"Investor tidak boleh diganggu, tak ada premanisme. Malpraktik, premanisme minta-minta tidak boleh," tegas Luthfi, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025).
"Semuanya sesuai hukum," sambungnya.
Ia menegaskan tak boleh ada organisasi massa alias siapapun nan melakukan tindakan premanisme nan mengganggu investasi. Ia telah menerapkan perihal itu semenjak aktif di kepolisian. Jika ada nan mengganggu, perusahaan bisa langsung melapor.
"Lapor langsung boleh, apalagi rumah gubernur itu adalah rumah rakyat," ucap Luthfi.
Tawaran investasi itu disampaikan oleh Ahmad Luthfi dalam aktivitas Indonesia Investment Summit di Swissotel area Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta, Selasa (15/4). Dalam kesempatan itu, Luthfi menjamin keamanan dan kepastian norma diberikan pada semua penanammodal nan masuk di Jateng.
Secara regulasi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng nan menyasar pada prasarana di tahun 2025 dan swasembada pangan di 2026 disebutnya jadi untung bagi investor. Ia juga membujuk kepada penanammodal untuk bedhol pabrik (memindahkan pabriknya) ke Jateng, lantaran wilayah ini sistem pengupahannya bisa dikompromikan secara tripartit antara perusahaan, buruh, dan pemerintah.
Hal itu sesuai dengan ketentuan hubungan industrial. Perihal perizinan, Luthfi mengatakan semua dilakukan secara online.
Aturan itu guna menghindari birokrasi nan berbelit. Investor juga bisa memantau progres pengajuan perizinannya.
Jika ada sumbatan maka bisa segera melaporkan. Di sisi lain, kepala dinas siap mengawal perizinan tersebut.
Kondisi prasarana jalan, terutama jalur-jalur ekonomi juga menjadi prioritas perbaikan dan perawatan. Sehingga pengedaran peralatan bakal lancar dan menguntungkan secara bisnis.
Sementara itu, Ketua Asian Trade Tourism and Economic Council (ATTEC) Budiharjo Iduansjah mengapresiasi langkah Gubernur nan siap dengan kehadiran investor. Kegiatan nan diprakarsai ATTEC itu menjembatani penanammodal dengan semua wilayah di Indonesia.
"Jateng punya lahan sangat luas. Sangat tepat untuk industri apa saja," pungkasnya.
(hnu/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini