Analisis Bmkg Soal Gempa M 4,4 Bantul: Jenis Dangkal Akibat Sesar Aktif

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Gempa bumi magnitudo (M) 4,4 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terasa hingga Pacitan, Jawa Timur. Gempa ini diketahui merupakan gempa bumi dangkal.

Analisis ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Daryono mengatakan bahwa gempa dangkal ini akibat aktivitas sesar aktif.

"Dengan memperhatikan letak episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi nan terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar samudera," ujar Daryono kepada wartawan, Minggu (3/2/2025).

Selain itu, dia mencatat ada dua kali gempa susulan nan terjadi. Catatan ini per pukul 12.15 WIB.

"Hingga hari Minggu, 02 Maret 2025 pukul 12.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) kali gempabumi susulan," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa gempa ini dirasakan di Bantul, GunungKidul, Purworejo III MMI (Getaran dirasakan seperti truk nan melintas). Kemudian, gempa juga dirasakan di Sleman, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Tulungagung, Pacitan, Trenggalek II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan nan digantung bergoyang).

Pihaknya belum menerima laporan akibat kerusakan dari gempa bumi ini.

(rdp/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu