ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade menanggapi momen kebersamaan antara Ketua DPR sekaligus Ketua PDIP Puan Maharani dengan Presiden Prabowo Subianto, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat retret kepala daerah. Andre menilai momen tersebut sebagai persatuan.
"Kan persatuan itu indah. Kenapa sih ribut-ribut? Negara ini kan bisa besar, jika negara ini bersatu," kata Andre di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
Andre mengatakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto adalah sosok nan merangkul semua pihak. Andre mengatakan negara Indonesia bakal maju jika elitenya bersatu.
"Jadi gini intinya, Pak Prabowo selalu mengajarkan kepada kita semua, kader Gerindra, bahwa syarat salah satu negara maju itu adalah elitenya bersatu," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR ini.
"Kan itu sudah disampaikan oleh Pak Prabowo sejak era dulu. Waktu kampanye juga beliau menyampaikan. Elite bersatu. Dan Pak Prabowo kan mau seluruh elitenya berasosiasi sehingga kita solid, Indonesia bakal jadi negara maju," sambungnya.
Puan sebelumnya mengungkapkan isi obrolan dengan Presiden Prabowo, Jokowi dan SBY di retret kepala daerah. Puan menyebut obrolan tersebut berjalan santai.
"Silaturahmi santai, berbincang (berdiskusi). Berkumpul dan bersilaturahmi 3 presiden dan ketua-ketua lembaga dalam situasi nan sangat santuy berbareng seluruh kepala wilayah untuk bersama-sama nantinya berganti pikiran dalam membangun bangsa dan negara," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2).
Puan menyebut Presiden RI ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebenarnya juga diundang dalam gelaran retret ini. Ia pun menyampaikan pesan dari sang ibu nan berambisi penyelenggaraan retret melangkah dengan baik.
"Semoga acaranya melangkah dengan baik dan lancar, berfaedah bagi bangsa dan negara," ujar Puan menyampaikan pesan Megawati.
(dwr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu