As-israel Dikabarkan Berupaya Pindahkan Warga Gaza Ke Afrika

Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Israel dikabarkan berupaya memindahkan penduduk Palestina yang ada di Jalur Gaza ke Afrika. Washington dan Tel Aviv disebut telah menghubungi para pejabat dari tiga negara Afrika Timur untuk membahas penggunaan wilayah mereka untuk permukiman kembali penduduk Gaza.

Informasi itu, seperti dilaporkan Associated Press dan dilansir Reuters, Jumat (14/3/2025), diungkapkan oleh para pejabat AS dan Israel, nan enggan disebut namanya, kepada Associated Press.

Disebutkan bahwa para pejabat dari Sudan, Somalia dan wilayah Somaliland nan memisahkan diri telah dihubungi mengenai proposal tersebut.

Namun, menurut laporan Associated Press, para pejabat Sudan mengatakan mereka menolak proposal dari AS tersebut. Sedangkan para pejabat Somalia dan Somaliland mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kontak dengan AS dan Israel membahas perihal tersebut.

Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS belum memberikan tanggapan resmi mereka atas laporan tersebut.

Awal bulan ini, para pemimpin negara-negara Arab mengangkat rencana rekonstruksi Jalur Gaza senilai US$ 53 miliar, nan disusun Mesir, nan bakal menghindari penggusuran massal penduduk Palestina dari wilayah kantong tersebut.

Rencana nan disusun Mesir itu bertentangan dengan visi Presiden AS Donald Trump tentang Gaza bakal menjadi "Riviera Timur Tengah".

Simak buletin selengkapnya di laman selanjutnya.