ARTICLE AD BOX
Kamis, 20 Februari 2025 - 08:00 WIB
loading...
AS uji tembak rudal balistik antarbenua Minuteman III nan bisa membawa hulu ledak nuklir. Foto/Departemen Pertahanan AS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III nan bisa membawa hulu ledak nuklir pada Rabu awal hari waktu setempat.
Tes ICBM ini untuk membantu memastikan senjata nuklir Amerika nan berbasis di darat tetap beraksi dengan kondusif dan efektif.
Penerbang dari Komando Serangan Global Angkatan Udara meluncurkan rudal balistik antarbenua tersebut dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada pukul 01.00 pagi Waktu Standar Pasifik (PST), kata Angkatan Udara Amerika.
Baca Juga
Meski demikian, ICBM Minuteman III nan diuji tembak tersebut tidak membawa muatan hulu ledak nuklir tetapi dilengkapi dengan wahana uji re-entry nan dirancang untuk mengirimkan pembacaan.
Rudal tersebut terbang sekitar 4.200 mil dengan kecepatan lebih dari 15.000 mph ke Situs Uji Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan di Atol Kwajalein Kepulauan Marshal.
Personel di situs uji tersebut, nan dikelola oleh Komando Pertahanan Rudal dan Antariksa Angkatan Darat, mengumpulkan info radar, optik, dan telemetri saat rudal tersebut mendekat, untuk mengukur seberapa baik kinerjanya.
“Peluncuran uji Minuteman III hari ini hanyalah salah satu langkah Departemen Angkatan Udara menunjukkan kesiapan, ketepatan, dan profesionalisme pasukan nuklir AS,” kata penjabat Sekretaris Angkatan Udara Gary Ashworth, nan dilansir Defense News, Kamis (20/2/2025).
“Ini juga memberikan kepercayaan pada daya mematikan dan efektivitas misi pencegahan nuklir negara ini," ujarnya.
Persenjataan Angkatan Udara nan terdiri dari sekitar 400 ICBM Minuteman III merupakan komponen krusial dari triad nuklir Amerika Serikat, berbareng dengan pesawat pengebom dan kapal selam nan juga dapat membawa dan menyebarkan senjata nuklir.
Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
30 menit nan lalu
58 menit nan lalu
1 jam nan lalu
1 jam nan lalu
2 jam nan lalu
2 jam nan lalu