Begini Efek Jangka Panjang Diet Ketat Yang Dilakukan Iu

4 bulan yang lalu

ARTICLE AD BOX

Diperbarui: Rabu, 05 Maret 2025 13:15 WIB Diterbitkan: Rabu, 05 Maret 2025 13:06 WIB

- Dalam bumi hiburan, tidak jarang kita mendengar cerita tentang para bintang nan mengorbankan banyak perihal demi penampilan. Salah satunya adalah IU, penyanyi dan aktris Korea Selatan nan terkenal dengan bunyi merdunya. Baru-baru ini, IU mengungkapkan pengaruh jangka panjang dari diet ketat nan dijalaninya selama bertahun-tahun. Apa nan dia sampaikan mengingatkan kita bakal pentingnya menjaga kesehatan, bukan hanya penampilan.

"Aku dulu suka makan tapi di satu titik nafsu makanku mulai menurun," ujarnya dalam YouTube 'DdeunDdeun' nan dipandu Yoo Jae Seok dan Jo Se Ho tersebut, dilihat dari Wolipop Detik.

1. Sebabkan Turun Nafsu Makan

IU menyatakan bahwa diet ketat nan dia jalani telah menyebabkan penurunan nafsu makan nan drastis. Ia merasa perutnya mengecil dan apalagi mengaku bahwa kecintaannya pada makanan berkurang seiring berjalannya waktu.

"Aku dulu suka sekali makan makanan manis tetapi lantaran wajahku duluan nan naik berat badan, saya kudu selalu diet setelah debut. Sampai di satu titik saya mulai berakhir mengidam makanan. Nafsu makanku menurun secara natural dan saya pikir perutku juga mengecil," jelasnya lagi.

2. Punya Tubuh Ramping

Selama kariernya sebagai pujaan K-Pop, IU sering disorot lantaran tubuhnya nan ramping. Pada satu titik, berat badannya pernah turun hingga 33 kg, tetapi sekarang dia dikenal bisa mempertahankan berat badannya di kisaran di atas 40 kg.

Diet nan pernah dijalani IU dikenal sebagai 'diet IU' alias 'myproana diet', nan mencakup asupan kalori sangat rendah, hanya 300-500 kalori per hari. Metode diet seperti ini sangat tidak sehat dan tidak direkomendasikan.