Dalih Bejat Pelatih Tinju Di Jaksel Yang Onani Depan Anak Sd

Jakarta -

Berakhir sudah pelarian laki-laki viral nan onani di depan siswi sekolah dasar (SD) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku berinisial MS tersebut telah dibekuk polisi.

MS ditangkap di letak nan jauh dari tempatnya melakukan pornoaksi. Belakangan diketahui, MS merupakan atlet dan pembimbing tinju.

"Pelaku MS atlet dan pembimbing tinju," kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/3/20205).

Polisi menangkap MS kurang dari sepekan setelah pelaku melakukan ekshibisionisme. MS melakukan onani di jalanan pada Rabu (26/2) dan ditangkap pada Senin (3/3) awal hari.

MS tidak menyampaikan penyesalan alias merasa bersalah lantaran telah melakukan tindakan cabul di ruang publik. Dia berkilah mengalami sakit kelamin.

Dia juga berupaya menutupi eksistensi dirinya dengan mewarnai sepeda motornya. Polisi menduga ada korban lain atas tindakan bejat MS.

Ditangkap di Bogor

Polisi mengusut kasus pria onani di depan siswi SD sejak hari pertama kejadian. Polisi menyusuri CCTV di sekitar letak hingga meminta keterangan saksi-saksi nan mengetahui, mendengar, alias memandang peristiwa tersebut.

Sehari setelah kejadian, Kamis (27/2), polisi telah mengantongi identitas pelaku. Lima hari kemudian, polisi menangkap MS di sebuah bengkel di area Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Dari informasi-informasi tersebut, dari jejeran Unit Reskrim mempersempit ruang mobilitas dan alhamdulillah pelaku dapat diamankan di Cigombong, Bogor, pada awal hari tadi, pukul 01.00 WIB," kata AKP Seala, Senin (3/3).

MS langsung digelandang ke Polsek Pesanggrahan untuk diperiksa lebih lanjut.

Tak Ada Penyesalan dan Pengakuan Sifilis

MS mengaku baru satu kali melakukan tindakan bejat melakukan pornoaksi. Dia juga berkilah sedang mau bertanding tinju.

"Saya tidak ingat juga, lantaran saya mau bertanding tinju juga, saya ahli kok. Saya tidak pernah melakukan begini, baru sekali ini. Itu juga saya tidak ikuti dia, saya mau pergi ambil mobil. Tapi lantaran saya sudah begini, mau gimana lagi, sudah ditonton orang. Saya mau gimana lagi, saya sudah serahkan sama nan di atas," kata MS dalam video nan diterima , Selasa (4/3).

MS tidak menyatakan penyesalan atas perbuatan cabulnya. Dia malah bicara soal penyakit kelamin nan dialaminya.

"Saya tidak bikin, saya sifilis bro, mau lihat? Saya memang sifilis lho, berdarah. Saya kasih masuk tangan bukan saya pakai begini (onani). Saya tunjukkin bos, tapi sudahlah," ujarnya.

Meski mengetahui video asusilanya viral, MS mengaku tidak malu lantaran perihal tersebut. Dia kukuh mengaku sedang mengalami sakit kelamin.

"Saya dapat sifilis memang. Memang itu bukti, saya betul kok. Kemarin saya lihat tetap sifilis, tetap berdarah. Tapi biar sudah terlanjur, Tuhan sudah atur nanti. Saya juga tidak malu, lantaran tidak benar," imbuhnya.

'Sulap' Motor Usai Video Viral

Video tindakan MS onani di di Ulujami, Pesanggrahan, viral di medsos. Pelaku menyadari perihal tersebut dan berupaya menghilangkan karakter nan melekat padanya.

Dalam video viral, warna dan nomor polisi (nopol) motor pelaku terlihat jelas. Mengetahui video bejatnya viral, pelaku MS mengubah warna motornya.

MS mengganti cat motor dan helm nan dipakainya agar berbeda dengan penampakan dirinya dalam video viral.

"Pada saat kejadian pelaku menggunakan sepeda motor seperti nan dilihat di samping warnanya silver. Tetapi lantaran pelaku sudah mengetahui kejadian ini viral, maka motor ini di-pylox menjadi warna hitam termasuk helmnya," kata AKP Seala, Selasa (4/3).

Ancaman 10 Tahun Bui

MS telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk proses norma selanjutnya. Atas perbuatan bejatnya, MS terancam dipenjara 10 tahun.

MS dijerat Pasal 414 Ayat 1 Huruf C KUHP Subsider Pasal 281 KUHP juncto Pasal 10 dan Pasal 36 Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Pornografi juncto Pasal 5 UU Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dengan ancaman 10 tahun penjara.

Diduga Ada Korban Lain

Polisi mendalami kasus cabul nan dilakukan MS. Polisi menduga ada korban lain dalam kasus tersebut.

"Saat ini kami tetap melakukan pengembangan lantaran info nan kami dapat ada beberapa korban lainnya," kata AKP Seala.

Polisi juga bakal melakukan tes psikologis terhadap tersangka untuk mendalami dugaan penyimpangan. Saat ini pihak kepolisian tetap melakukan serangkaian pendalaman.

"Untuk perihal itu perlu dilakukan uji ilmu jiwa untuk mengetahui penyimpangan," ujarnya.

Pelaku Ternyata Atlet-Pelatih Tinju

Polisi menangkap laki-laki MS nan laki-laki viral onani di depan bocah sekolah dasar (SD) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku diketahui merupakan atlet dan pembimbing tinju.

"Pelaku MS atlet dan pembimbing tinju," kata AKP Seala.

Kasus ekshibisionisme oleh pemotor itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Banyak warganet mengecam ulah bejat laki-laki onani nan videonya viral di media sosial (medsos) tersebut.

Awalnya korban nan memakai baju pramuka terlihat melangkah kaki seorang diri menyusuri jalan sembari menggendong tas ransel dan tentengan di tangan kanannya. Pelaku dan korban sempat berhadapan di perspektif jalan.

Pelaku lampau mendahului korban dan berakhir di sebuah gang. Pelaku tampaknya menunggu korban melintas di depannya. Dia kemudian membuka celana dan melakukan onani.

Korban nan syok pun berteriak dan lari setelah memandang ulah bejat pelaku. Atas teriakan korban, pelaku juga kabur.

(jbr/idn)