ARTICLE AD BOX
- Setelah terhenti selama tiga tahun, podcast resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) siap bangkit kembali! Deddy Corbuzier, sosok publik nan sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, telah mengumumkan rencananya untuk mengambil alih dan mengembangkan podcast ini menjadi lebih menarik dan relevan, terutama bagi kalangan generasi muda.
Podcast Kemhan sebelumnya dapat ditemukan di platform YouTube melalui akun resmi @kemhan, namun sayangnya, kontennya terhenti selama tiga tahun terakhir. Deddy memandang momen ini sebagai kesempatan emas untuk memanfaatkan media digital dalam menyebarkan info tentang pertahanan dan industri kemiliteran dengan langkah nan lebih interaktif dan menarik.
Namun, langkah besar ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan: Seberapa jauh Deddy Corbuzier dapat mengubah podcast Kemhan menjadi platform edukasi nan efektif? Strategi apa nan bakal diterapkan agar bisa menarik perhatian masyarakat luas? Dirangkum dari beragam sumber pada Kamis (27/2/2025).
1. Alasan Deddy Corbuzier Mengambil Alih Podcast Kemhan
Deddy Corbuzier mengawasi bahwa minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap info seputar pertahanan dan militer tetap tergolong rendah. Untuk mengubah pandangan tersebut, Deddy berkeinginan menghadirkan konten edukatif nan lebih modern dan menarik.
"Di Kementerian Pertahanan ada podcast, di TNI ada podcast, cuman memang penyebarannya tidak terlalu besar. Nanti kami bakal masuk dari tim kami untuk bekerja sama dengan podcast nan ada di Kementerian Pertahanan," ujar Deddy, Rabu (26/2/205), dikutip dari ANTARA.
Sebagai seorang pembuat konten sukses dengan lebih dari 40 kanal YouTube, Deddy percaya bahwa podcast bisa menjadi sarana komunikasi nan ampuh. Dengan pengalaman dan jaringan luas di bumi digital, dia optimis bahwa podcast Kemhan bakal bisa menarik lebih banyak pendengar dan menjadi media edukasi pertahanan nan lebih interaktif.
2. Strategi Pengembangan Podcast Kemhan
Untuk memastikan bahwa podcast ini dapat berkembang, Deddy berencana menerapkan beberapa strategi, di antaranya:
1. Menghadirkan Format nan Lebih Menarik
Alih-alih sekadar menghadirkan obrolan serius tentang pertahanan, Deddy mau mengemas podcast dengan format nan lebih engaging. Bisa jadi dengan model talk show, obrolan ringan berbareng tokoh militer, alias apalagi kerjasama dengan figur publik lainnya.
2. Menggandeng Influencer dan Publik Figur
Deddy menyatakan bahwa selain mengandalkan media podcast, dia juga bakal menggandeng selebriti, influencer, serta tokoh militer dan industri pertahanan untuk berkontribusi dalam kontennya.
"Saya bangga dengan Indonesia. Akan tetapi, jika generasi mendatang kita lebih bangga dengan produk-produk luar dan tidak mengerti tentang produk-produk Indonesia, tontonan tetap tontonan luar, produk tetap produk luar, ya kita bakal terus berjuntai pada luar," kata Deddy.
Dengan melibatkan figur publik nan mempunyai pengaruh di kalangan anak muda, Deddy berambisi bisa memperkenalkan isu-isu pertahanan secara lebih luas dan menarik.
3. Menggunakan Teknologi dan Media Digital Secara Maksimal
Sebagai seorang pembuat konten berpengalaman, Deddy berencana memanfaatkan platform digital seperti YouTube, Spotify, dan media sosial lainnya agar podcast Kemhan bisa menjangkau lebih banyak audiens.
3. Tantangan dalam Mengembangkan Podcast Kemhan
Meskipun mempunyai pengalaman luas di bumi podcast dan media digital, Deddy tetap menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan proyek ini.
1. Kurangnya Minat Anak Muda terhadap Isu Pertahanan
Salah satu hambatan terbesar adalah gimana membikin topik pertahanan menarik bagi generasi muda. Selama ini, isu-isu mengenai militer dan pertahanan sering dianggap terlalu serius dan jauh dari keseharian mereka.
2. Adaptasi dengan Birokrasi Pemerintahan
Sebagai bagian dari Kemhan, podcast ini tetap kudu mengikuti patokan dan izin nan berlaku. Berbeda dengan podcast Close The Door miliknya nan bebas dari kombinasi tangan pemerintah, proyek ini memerlukan koordinasi dengan beragam pihak dalam struktur Kemhan.
3. Persaingan dengan Konten Digital Lain
Di era digital saat ini, perhatian audiens sangat terpecah. Podcast Kemhan kudu bisa bersaing dengan beragam konten intermezo lain di internet agar tidak kembali tenggelam.
4. Apa Dampaknya bagi Kemhan dan Masyarakat?
Jika strategi ini melangkah sukses, podcast Kemhan bisa membawa akibat positif bagi Kementerian Pertahanan dan masyarakat luas, terutama dalam hal:
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Isu Pertahanan
Podcast ini bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan isu-isu pertahanan kepada publik dengan langkah nan lebih ringan dan mudah dipahami.
2. Menarik Minat Anak Muda ke Dunia Militer dan Pertahanan
Dengan pendekatan nan lebih modern, Deddy berambisi podcast ini bisa membangun rasa bangga terhadap industri pertahanan dalam negeri dan mendorong generasi muda untuk lebih memahami serta terlibat di dalamnya.
3. Meningkatkan Reputasi Kemhan di Media Digital
Saat ini, kementerian dan lembaga pemerintahan semakin aktif di media digital. Dengan podcast ini, Kemhan dapat membangun gambaran nan lebih dekat dengan masyarakat dan tidak ketinggalan zaman.
5. FAQ
1. Mengapa Deddy Corbuzier tertarik mengambil alih podcast Kemhan?
Deddy memandang potensi besar dalam media podcast untuk menyebarkan info pertahanan dengan langkah nan lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat luas, khususnya anak muda.
2. Apa nan bakal membedakan podcast ini dari podcast lainnya?
Podcast ini bakal dikemas lebih modern, menarik, dan mungkin bakal melibatkan banyak figur publik serta influencer untuk menarik perhatian audiens nan lebih luas.
3. Kapan podcast ini mulai aktif kembali?
Belum ada agenda pasti, tetapi Deddy dan timnya sudah mulai merancang strategi untuk menghidupkan kembali podcast ini dalam waktu dekat.