Diusir Trump, Zelensky Disambut Hangat Pm Inggris, Dapat Pinjaman Rp47 Triliun Untuk Modal Perang

LONDON - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah memberi tahu Volodymyr Zelensky bahwa dia mendapat "dukungan penuh dari seluruh Inggris Raya" saat keduanya berjumpa di Downing Street.

Presiden Ukraina memberi tahu perdana menteri bahwa dia senang negaranya mempunyai "teman-teman seperti itu" setelah tiba di Inggris setelah pertemuan Gedung Putih dengan Presiden AS Donald Trump nan berujung pada pertengkaran antara kedua pemimpin tersebut.

Zelensky dan Sir Keir juga menandatangani pinjaman sebesar £2,26 miliar alias Rp47 triliun untuk perlengkapan militer Ukraina, nan bakal dibayar kembali menggunakan untung dari aset Rusia nan dibekukan.

Melansir BBC, PM Inggris bakal menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin Eropa dan Kanada di London kelak sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Zelensky kemudian bakal berjumpa dengan Raja Charles.

Pertemuan-pertemuan tersebut sekarang bakal dibayangi oleh peristiwa-peristiwa di Washington dan kekhawatiran tentang hubungan nan semakin erat dengan AS.

Dalam beberapa minggu terakhir, perdana menteri telah berupaya untuk menempatkan dirinya sebagai jembatan antara AS dan Eropa lantaran negara itu beradaptasi dengan kemauan pemerintahan Trump untuk tidak terlalu terlibat dalam pertahanan Eropa, dengan mengadakan pertemuan ramah dengan Trump sehari sebelum pertemuan Zelensky.

Selama pertemuan itu, dia menyerahkan langsung surat dari Raja nan mengundang Trump - nan menyukai Keluarga Kerajaan - untuk kunjungan kenegaraan kedua nan belum pernah terjadi sebelumnya, nan diminta oleh personil parlemen SNP agar PM menarik diri setelah pertengkaran di Ruang Oval.

Keir juga telah berupaya menjadi penghubung bagi Ukraina saat negara itu berupaya mendapatkan agunan keamanan AS dalam setiap kesepakatan tenteram - menghubungi Trump dan Zelensky melalui telepon pada Jumat malam setelah pertikaian mereka.

Kunjungan ke Downing Street pada Sabtu merupakan kesempatan bagi PM untuk menunjukkan dukungannya nan berkepanjangan bagi Zelensky setelah pertikaian publik dengan Trump.

Mengomentari sorak-sorai nan didengarnya di luar, Sir Keir mengatakan kepada pemimpin Ukraina: "Itulah orang-orang Inggris nan keluar untuk menunjukkan seberapa besar mereka mendukung Anda, seberapa besar mereka mendukung Ukraina."