ARTICLE AD BOX
loading...
Presiden Donald Trump menunjuk Letnan Jenderal (Purn) Dan Razin Caine untuk menjadi Ketua Kepala Staf Gabungan (CCJS) alias Panglima Militer baru Amerika Serikat. Foto/USAF
WASHINGTON - Presiden Donald Trump menunjuk Letnan Jenderal (Purn) Dan "Razin" Caine untuk menjadi Ketua Kepala Staf Gabungan (CCJS) alias Panglima Militer baru Amerika Serikat (AS).
Pensiunan jenderal bintang tiga itu bakal menggantikan Jenderal Charles "CQ" Brown nan telah dipecat sebagai CCJS.
Penunjukan Caine tetap memerlukan konfirmasi Senat AS. Jika disetujui, dia bakal menjadi jenderal aktif lagi dan kemungkinan pangkatnya naik menjadi jenderal bintang empat.
"Jenderal Caine adalah pilot ulung, master keamanan nasional, pengusaha sukses, dan 'pejuang perang' dengan pengalaman operasi unik dan antarlembaga nan signifikan," tulis Trump dalam sebuah posting di Truth Social nan mengumumkan pencalonan tersebut, seperti dikutip Fox News, Minggu (23/2/2025).
Baca Juga
Trump mengatakan selama masa kedudukan pertamanya, pensiunan letnan jenderal bintang tiga itu berkedudukan krusial dalam pemusnahan total kekhalifahan ISIS.
"Itu dilakukan dalam waktu nan memecahkan rekor, dalam hitungan minggu. Banyak nan disebut 'jenius' militer mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk mengalahkan ISIS," lanjut Presiden Trump.
"Jenderal Caine, di sisi lain, mengatakan itu bisa dilakukan dengan cepat, dan dia melakukannya,” paparnya.
Trump mengatakan meskipun Caine sangat berkualifikasi dan dihormati, dia dilewatkan untuk dipromosikan oleh Presiden Joe Biden saat berkuasa.
"Namun tidak lagi! Bersama Menteri Pete Hegseth, Jenderal Caine dan militer kita bakal memulihkan perdamaian melalui kekuatan, mengutamakan Amerika, dan membangun kembali militer kita," tulis Trump.