Menteri UMKM Bakal Bentuk Holding Fesyen Untuk Perbesar Kontribusi PDB

Menteri UMKM Bakal Bentuk Holding Fesyen Untuk Perbesar Kontribusi PDB

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman punya rencana keren nih! Dia mau bentuk Holding UMKM Fesyen supaya para pengusaha UMKM di sektor fesyen bisa lebih terhubung dengan usaha besar dan bisa jualan ke pasar yang lebih luas. “Niatnya sih biar sektor fesyen bisa makin jadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi kita dan buat para pengusaha UMKM bisa naik kelas,” ujar Menteri Maman pas acara Spotlight 2024 di Jakarta Convention Center Assembly Hall, Minggu malam kemarin.

Menurut Maman, industri fesyen emang punya peranan penting banget buat perekonomian kita. Tahun lalu aja, nilai ekspor fesyen Indonesia mencapai 23,96 miliar dolar AS atau sekitar Rp360 triliun, lho! Sektor ini juga menyumbang 18,15 persen dari total PDB ekonomi kreatif kita. “Tapi, biar pertumbuhan sektor ini bisa lebih mantap, kita perlu hubungin UMKM sama industri besar lewat holding ini,” tambahnya.

Nantinya, Holding fesyen ini bakal gabungin sekitar 1.000 pengusaha UMKM di sektor fesyen biar bisa bikin ekosistem yang lebih rapi. “Dengan konsolidasi ini, akses pembiayaan, sistem bisnis, dan peluang ekspor bakal jadi lebih gampang,” jelas Maman. Soalnya, selama ini para pengusaha UMKM fesyen kerja sendiri-sendiri tanpa hubungan yang kuat sama industri besar. “Dengan adanya holding ini, mereka bakal dapat dukungan lengkap, mulai dari duit sampai kesempatan jualan ke pasar internasional. Ini langkah nyata buat bantu UMKM naik level,” paparnya.

Selain itu, lewat rencana holding ini, diharapkan juga bakal lahir aggregator usaha yang bisa bantu desainer dan pengrajin lokal buat bikin produk berkualitas tinggi yang bisa bersaing di pasar global. “Dengan begitu, peluang ekspor bakal makin banyak dan produk lokal kita bisa jadi lebih kompetitif di kancah internasional,” tambah Maman.

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *