Fathan Subchi Klaim Terpilih Jadi Ketum Ika Pmii, Muqowam Sebut Tidak Sah

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Fathan Subchi menyatakan dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) usai meraih support kebanyakan di Musyawarah Nasional (Munas) VII. Ketum IKA PMII Akhmad Muqowam menepis klaim Fathan.

"Tidak resmi dan tidak sah," kata Muqowam kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).

Muqowam menyebut sidang pleno ke-IV disebut diskors. Ia menyebut penentuan Ketum itu tidak sah. Muqowam mengatakan bakal melanjutkan sidang pleno Munas IKA PMII nan ke-IV.

"(Tindak lanjut) sidang Pleno IV dilanjutkan," ucapnya.

Sebelumnya, Akhmad Muqowam menyambangi Kantor Kementerian Hukum lantaran menurutnya Munas IKA PMII belum menetapkan ketua umum baru. Dia menyebut pemilihan Ketua Umum IKA PMII terjadi sengketa lantaran ada pihak nan menyatakan sidang pleno pemilihan ketua umum sah saat Munas, padahal saat itu ketua sidang menyatakan skors.

Adapun berasas keterangan dari tim Fathan Subchi, mantan Ketua Cabang PMII Jakarta tersebut meraih 188 bunyi dalam Munas IKA PMII. Sedangkan Purnama Sidi meraih 4 suara, Imam Nachrawi 4 suara, dan Zaini Rahman 2 suara.

Fathan nan juga Anggota BPK RI ini menyampaikan terima kasih atas support nan diberikan kepada dirinya. Dia siap untuk mengonsolidasikan dan memperkuat peran alumni aktivis pergerakan dalam beragam bagian kehidupan masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para alumni PMII di seluruh Indonesia. Ini adalah kepercayaan besar untuk dijaga dan dilaksanakan selama lima tahun ke depan," ujar Fathan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).

Fathan mengatakan potensi alumni PMII di seluruh Indonesia sangat besar. Saat ini, menurut dia, alumni PMII banyak berkecimpung di beragam bagian kehidupan masyarakat baik di birokrasi, personil legislatif, sektor usaha, sektor pendidikan, hingga tokoh agama.

"Kontribusi para alumni PMII inilah nan bakal kita konsolidasikan agar memberikan kemanfaatan lebih besar bagi bangsa dan negara," katanya.

Fathan menilai saat ini beragam potensi alumni PMII di tengah kehidupan masyarakat belum terkonsolidasikan dengan baik. Akibatnya banyak potensi nan belum bisa dimanfaatkan baik untuk alumni sendiri maupun masyarakat secara luas.

"Saya percaya jika potensi alumni ini terkonsolidasikan dengan baik di level kabupaten, provinsi, maupun di tingkat nasional daya ungkitnya bakal menjadi luar biasa baik bagi alumni PMII sendiri maupun untuk masyarakat luas," kata Fathan.

Dia menegaskan sebagai alumni organisasi kemahasiswaan nan mempunyai akar kuat dan jejak perjuangan panjang, IKA PMII mempunyai potensi besar dalam mewarnai perjalanan kehidupan bangsa. Apalagi saat ini Indonesia tengah berupaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 nan memerlukan banyak kontribusi dari komponen masyarakat termasuk IKA PMII.

"Saat ini Indonesia tengah memperkuat diri baik di sektor pengembangan SDM, hilirisasi sumber daya alam, hingga mengoptimalisasi capaian infrastruktur. Saya percaya IKA PMII bakal memberikan kontribusi besar dalam merealisasikan visi Indonesia Emas 2045," ujar Fathan.

(gbr/tor)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu