Perbedaan Frugal Living dengan Pelit
Mengatur keuangan memang bisa jadi hal yang menantang, apalagi dengan kebutuhan hidup yang terus meningkat dan gaya hidup yang kadang bikin kantong bolong. Salah satu tren yang lagi populer belakangan ini adalah frugal living. Intinya, gaya hidup ini mengutamakan penghematan dengan cara menghindari pemborosan, membandingkan harga sebelum membeli barang, dan selalu mempertimbangkan nilai dari setiap pembelian.
Menariknya, beberapa orang terkaya di dunia, kayak Warren Buffett, bahkan masih menerapkan gaya hidup frugal living meskipun sudah punya banyak uang. Tapi, ada juga yang salah paham dan menganggap frugal living itu sama aja dengan pelit. Padahal, dua hal ini beda banget, lho!
Menurut penjelasan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI), frugal living itu adalah gaya hidup yang mengatur pengeluaran dengan penuh kesadaran dan pertimbangan, serta disertai strategi untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Jadi, kalau mau hidup hemat ala frugal living, kamu perlu tahu dulu apa tujuan keuanganmu dan gimana cara mencapainya. Dengan begitu, gaya hidup ini bisa jadi cara jitu untuk mencapai target keuangan yang sudah kamu rencanakan.
Nah, terus apa bedanya frugal living dan pelit? Berikut beberapa perbedaan utama:
Pertimbangan Kualitas dan Harga
Kalau orang yang hidup dengan prinsip frugal living, mereka nggak cuma lihat harga, tapi juga nilai dan kualitas barang yang dibeli. Kalau barang itu sebanding dengan harga, mereka nggak masalah untuk beli dan pakai barang itu semaksimal mungkin agar awet. Sedangkan orang pelit cenderung lebih fokus beli barang yang murah, bahkan kalau kualitasnya nggak oke. Bagi orang pelit, yang penting barang itu berfungsi, nggak peduli harganya.
Pertimbangan Pengeluaran
Orang yang menjalani frugal living tetap akan mengeluarkan uang, tapi hanya kalau memang diperlukan. Sementara itu, orang pelit cenderung menghindari mengeluarkan uang sama sekali. Misalnya, kalau diajak makan di luar, orang pelit mungkin akan menolak, meski itu di tempat makan yang murah, karena lebih memilih makan di rumah dan menghindari pengeluaran. Sedangkan orang yang frugal living mungkin akan menerima ajakan makan di luar, terutama kalau itu untuk momen spesial atau berkumpul bersama teman dan keluarga.
Mengeluarkan Uang untuk Berbagi
Terakhir, soal memberi hadiah atau oleh-oleh. Orang yang frugal living tetap akan memberikan hadiah yang bermakna dan berkualitas, meskipun dengan anggaran yang terbatas. Sedangkan orang pelit cenderung beli barang murah untuk orang lain, tapi kalau untuk diri sendiri, mereka rela beli barang yang mahal.
Jadi, intinya frugal living itu bukan soal menghindari pengeluaran atau pelit, tapi lebih kepada bagaimana kita mengatur pengeluaran dengan bijak untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih besar.
Leave a Comment