Terlalu Memanjakan Anak Bisa Bawa Dampak Buruk hingga ke Pernikahan

Terlalu Memanjakan Anak Bisa Bawa Dampak Buruk hingga ke Pernikahan

Pola asuh yang terlalu melindungi dan memanjakan anak, seperti orangtua strawberry, bisa membawa dampak buruk hingga saat anak sudah dewasa. Menurut Psikolog Klinis RS Dr Oen Solo Baru, Yustinus Joko Dwi Nugroho, M.Psi., hal ini bisa berpengaruh pada hubungan pernikahan anak di masa depan.

Misalnya, jika seorang suami dibesarkan dengan pola asuh strawberry, dimana semua keinginannya dipenuhi tanpa usaha, maka ketika menghadapi masalah dalam pernikahan, ia mungkin tidak mampu menangani tantangan dengan mandiri. Orangtuanya selalu menyelesaikan semua masalahnya sehingga ia tidak terbiasa menghadapi kesulitan.

Ketika suami tersebut menghadapi hambatan kecil, ia cenderung mudah menyerah karena tidak terbiasa menyelesaikan masalah sendiri. Hal ini dapat membuatnya kurang bertanggung jawab, bahkan dalam mencari nafkah untuk keluarga. Pasangannya pun merasa tidak didukung dan harus memikul beban sendiri, sehingga stres yang dipendam dapat muncul sebagai gangguan fisik.

Orangtua perlu menyadari pentingnya menanamkan nilai kemandirian dan tanggung jawab sejak dini, agar anak mampu menghadapi tekanan hidup dan menjalani hubungan yang sehat di masa depan. Dampak dari pola asuh yang terlalu melindungi dan memanjakan ini tidak hanya terjadi saat anak masih kecil, tetapi juga bisa memengaruhi hubungan mereka di masa dewasa.

Jadi, penting bagi orangtua untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar mengatasi masalahnya sendiri, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri dan tangguh. Jangan terlalu sering menyelesaikan semua masalah anak, karena hal itu bisa membuat mereka sulit menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan demikian, orangtua dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara positif, serta mampu menjalani hubungan yang sehat dan harmonis di kemudian hari. Jadi, mari bersama-sama mendukung anak-anak kita agar menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *