Haiti Mencekam Saat Geng Bersenjata Serang Kawasan Ibu Kota

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Residents of Delmas 30 neighbourhood flee their homes due to gang violence, in Port-au-Prince, Haiti February 25, 2025. REUTERS/Jean Feguens Regala

Geng bersenjata melancarkan serangan baru di ibu kota Haiti sebelum fajar pada Selasa (25/2), menewaskan masyarakat di area Delmas 30 dan menyebabkan lebih banyak masyarakat mengungsi lantaran geng-geng terus beraksi tanpa kendali di negara Karibia tersebut. REUTERS/Jean Feguens Regala

People walk on a street after civilians and members of the National Police clashed with gangs, in Port-au-Prince, Haiti February 23, 2025. REUTERS/Fildor Pq Egeder

Lebih dari 1 juta penduduk Haiti - nyaris 10% dari negara terpadat di Karibia - telah mengungsi secara internal lantaran bentrok selama bertahun-tahun di mana geng-geng bersenjata nan didanai dengan baik dan berkawan luas telah memperluas dan memperkuat kendali mereka atas sebagian besar ibu kota dan wilayah sekitarnya. REUTERS/Fildor Pq Egeder

Residents of Delmas 30 neighbourhood flee their homes due to gang violence, in Port-au-Prince, Haiti February 25, 2025. REUTERS/Jean Feguens Regala

Direktur program golongan kewenangan asasi lokal RNDDH Rosy Auguste Ducena mengatakan organisasinya belum dapat memperkirakan jumlah korban tewas, tetapi ada laporan beberapa orang terbunuh alias tertembak, dan beberapa rumah dibakar. REUTERS/Jean Feguens Regala

Members of the Departmental Law Enforcement Units (UDMO) secure an area after civilians and members of the National Police clashed with gangs, in Port-au-Prince, Haiti, February 23, 2025. REUTERS/Fildor Pq Egeder

Di Delmas 30, masyarakat melarikan diri dari tempat kejadian sembari membawa kasur di kepala mereka. Seorang laki-laki mendorong mayit dengan gerobak dorong. REUTERS/Fildor Pq Egeder

Residents of Delmas 30 neighbourhood flee their homes due to gang violence, in Port-au-Prince, Haiti February 25, 2025. REUTERS/Jean Feguens Regala

Seorang masyarakat lokal nan meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan wilayah itu telah menghadapi serangan mematikan sejak pukul 1 awal hari (0600 GMT). REUTERS/Jean Feguens Regala

Women run past burning street barricades in the Solino district as residents call for help from the government and protest the lack of security, in Port-au-Prince, Haiti February 20, 2025 REUTERS/Ralph Tedy Erol TPX IMAGES OF THE DAY

Warga nan ketakutan coba melarikan diri dan mencari letak nan lebih aman. REUTERS/Ralph Tedy Erol