ARTICLE AD BOX
Serangan seram tawon hutan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyantap korban. Satu orang tewas dan 10 lainnya terluka akibat sengatan tawon tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 5 April 2025. Para korban panik hingga berlarian dan menceburkan diri ke dalam sebuah waduk di Desa Sukamantri, Kecamatan Sukamakmur, Bogor.
Empat korban di antaranya merupakan satu family nan hendak berwisata. Beberapa korban sempat mendapatkan perawatan dan saat ini sudah pulang ke rumah sakit.
Berikut info selengkapnya nan dirangkum , Senin (7/4/2025).
1 Orang Tewas Tenggelam
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengungkapkan serangan tawon itu membikin para korban berlarian hingga melompat ke sebuah waduk untuk menyelamatkan diri.
"Setelah menyelamatkan diri ke jalan, saksi menyadari korban belum naik dari danau. Kemudian saksi mendatangi waduk tersebut dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam danau," jelas Desi, dalam keterangannya, Minggu (6/4).
Korban, laki-laki berinisial AM (52) lampau dievakuasi ke pinggir danau. Namun nahas, saat itu kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban diamankan ke pinggir waduk dan setelah diperiksa, kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," tuturnya.
Satu Keluarga Diserang
Desi mengatakan serangan tawon itu terjadi pada Sabtu (5/4). Kejadian berasal ketika saksi berjulukan RY dan keluarganya hendak menuju pemandian Citiis.
"Setelah sampai di parkiran lampau turun berbareng istri dan anaknya, tiba-tiba datang tawon rimba langsung menyerang dan menyengat saksi dan istri beserta anaknya," kata Desi.
Baca selanjutnya: kronologi kejadian
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Kronologi Tawon Menyerang
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengungkapkan serangan tawon itu terjadi saat saksi RY dan keluarganya bakal berekreasi di pemandian Cititis. Korban dan penduduk lain nan dikejar tawon sontak melompat ke dalam waduk di dekat lokasi.
Kemudian RY berbareng keluarganya masuk ke mobil dan menyelamatkan diri. Lalu saksi lainnya berinisial Y nan merupakan pedagang di sekitar letak wisata juga diserang tawon.
Sejumlah orang juga turut lari menyelamatkan diri saat diserang tawon. Setelah merasa situasi kondusif dari serangan tawon, mereka lampau naik kembali ke permukaan danau. Namun korban tak ditemukan.
"Setelah menyelamatkan diri ke jalan, saksi menyadari korban belum naik dari danau. Kemudian saksi mendatangi waduk tersebut dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam danau," jelasnya.
Tak berapa lama kemudian, korban sukses dievakuasi dari danau. Namun sayangnya korban sudah tidak bernyawa.
10 Orang Terluka
Iptu Desi mengatakan sejumlah penduduk terluka akibat serangan tawon tersebut. Polisi menyebut total ada 10 korban nan terluka akibat serangan tawon tersebut.
"Selain korban meninggal, ada 10 orang korban lain sengatan tawon hutan," kata Iptu Desi Triana, Minggu (6/4).
Sebanyak empat korban mendapatkan perawatan di klinik terdekat. Keempatnya merupakan satu family nan hendak berwisata.
"Satu orang korban lainnya sudah bisa pulang ke rumahnya alias rawat jalan," ujarnya.
Sementara itu, lima orang lainnya mendapatkan perawatan mandiri. Mereka mengalami sengatan ringan.
"Untuk lima korban lainnya hanya mendapat sengatan ringan dari tawon rimba tersebut dengan pengobatan mandiri," bebernya.
(mea/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini