Kerjasama Budaya: Jember Fashion Carnaval Memperkuat Hubungan Indonesia-Jepang

Kerjasama Budaya: Jember Fashion Carnaval Memperkuat Hubungan Indonesia-Jepang

Jember Fashion Carnaval (JFC) telah menjadi salah satu industri kreatif yang berhasil mempererat hubungan antara Indonesia dan Jepang. Hal ini terbukti dengan partisipasi sekitar 136 peserta atau talent asal Jepang dalam setiap rangkaian kegiatan JFC yang diadakan di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada tanggal 2-4 Agustus 2024.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengucapkan terima kasih kepada para peserta dari Jepang yang hadir dalam acara galadiner dan konferensi pers di Pendapa Wahyawibawagraha Jember. Ia berharap agar kedepannya jumlah peserta dari Jepang dapat meningkat lagi sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi sektor perekonomian dan kebudayaan masyarakat Pandalungan.

Dengan kedatangan para peserta dari Jepang, sektor pariwisata, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kuliner, serta seni budaya Indonesia akan semakin dikenal di negeri Sakura. Presiden JFC, Budi Setiawan, juga mengapresiasi Sakuranesia Society yang telah berhasil membawa para seniman, artis, dan lainnya untuk berpartisipasi dalam ajang karnaval kelas dunia, JFC di Kabupaten Jember.

Selain penampilan spektakuler dari para talent Jepang, JFC ke-22 tahun 2024 juga menampilkan kolaborasi pesta kembang api antara Jepang dan Indonesia yang pertama kali hadir di Jember dan Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara dalam sektor ekonomi dan industri kreatif.

Beberapa seniman dan artis asal Jepang, seperti penyanyi Aoi, kelompok dancer Kadokawa Dreams, dan talent lainnya, akan memberikan penampilan terbaik mereka dalam acara JFC. Tema JFC ke-22 tahun 2024 adalah “Algorithm atau Algoritma dengan tagline Beyond Binary of Our Story” yang menampilkan 10 defile kostum unik dan spektakuler di sepanjang catwalk sepanjang 3,6 kilometer.

Sepuluh defile yang akan memeriahkan JFC tahun 2024 antara lain Wayang, Chess, Versailles, Media, Beta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio Carnaval. Semua ini merupakan upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dan meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Jepang dalam industri kreatif.

Dengan adanya kolaborasi antara kedua negara ini, diharapkan JFC dapat terus berkembang dan menjadi salah satu acara karnaval terbesar di dunia. Dengan dukungan dari para peserta dan penonton, JFC akan terus menjadi wadah bagi para seniman dan talent untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam menyajikan karya-karya yang unik dan menginspirasi.

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *