Israel Akan Batasi Umat Islam Di Masjid Al-aqsa Jelang Ramadan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

Pemukim Israel semakin sering menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto/tasnim

YERUSALEM - Israel mempertimbangkan memberlakukan serangkaian pembatasan baru di Masjid Al-Aqsa dan area di sekitarnya di Kota Tua Yerusalem menjelang bulan suci Ramadan.

Menurut penyiar Israel Channel 12, Kementerian Pertahanan Israel telah mengadakan sejumlah pembicaraan mengenai rencana keamanan untuk area tersebut dengan badan intelijen Israel Shin Bet, kepolisian, otoritas penjara, dan tentara.

Pembatasan tersebut hanya bakal mengizinkan beberapa ribu orang untuk memasuki masjid, tempat nan biasanya sangat ramai selama musim puasa.

Selain itu, hanya golongan usia tertentu, termasuk laki-laki berumur di atas 55 tahun, wanita berumur di atas 50 tahun, dan anak-anak berumur 12 tahun ke bawah, nan bakal diizinkan masuk.

Sementara itu, salat Jumat berbareng bakal menerima hingga 10.000 orang, dengan mereka nan mau datang kudu mengusulkan permintaan terlebih dahulu.

Channel 12 melaporkan garis besar rencana ini, berbareng dengan keputusan lainnya, bakal diajukan dalam beberapa hari mendatang untuk dipertimbangkan.

Salah satu sumber mengatakan kepada saluran buletin tersebut bahwa "volatilitas liburan Ramadan" bakal berjuntai pada situasi di Gaza.

"Jika ada gencatan senjata, maka mereka memperkirakan situasi bakal tenang, dan jika tidak, maka mereka bakal bersiap dengan kekuatan nan jauh lebih besar lantaran cemas bakal terjadi eskalasi," ungkap sumber tersebut.

Serangan terhadap Jemaah

Kekerasan terhadap jemaah Muslim telah menjadi perihal nan biasa di Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam nan juga mempunyai makna keagamaan bagi orang Yahudi dan Kristen.

Kendali Israel atas Yerusalem Timur nan diduduki, termasuk Kota Tua, melanggar beberapa prinsip norma internasional nan menetapkan kekuatan pendudukan tidak mempunyai kedaulatan di wilayah nan didudukinya dan tidak dapat membikin perubahan permanen di sana.