Israel Setop Pasokan Barang Ke Gaza, Pbnu Minta Pemerintah Ri Tegas

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Israel menghentikan segala support dan pasokan peralatan ke Jalur Gaza. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Pemerintah Indonesia bersikap tegas mengenai ini.

"Pemerintah Indonesia perlu bersikap tegas menyatakan kecaman terhadap serangan biadab tersebut melalui beragam forum internasional dan mendesak untuk membuka jalur support kemanusiaan ke Gaza," ujar Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Tindakan Israel menyetop pasokan barang, menurut Fahrur, adalah bandel dan keji. Apalagi tindakan tersebut dilakukan di bulan suci Ramadan.

"Sangat tidak berperikemanusiaan dan menodai perdamaian dunia," kata Fahrur.

Bagi Fahrur, perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina, kudu diawasi oleh semua komponen masyarakat internasional.

Sebelumnya, Israel mendesak Hamas agar menerima proposal perpanjangan gencatan senjata nan diajukan Amerika Serikat (AS). Seiring dengan itu, seluruh pasokan peralatan ke Gaza dihentikan Israel.

Diketahui, fase pertama gencatan senjata Israel-Hamas, nan mencakup lonjakan support kemanusiaan, berhujung pada Sabtu (1/3). Sebagai informasi, nyaris seluruh wilayah Gaza berbatasan langsung dengan wilayah nan dikuasai Israel. Hanya perbatasan di Rafah nan berbatasan dengan Mesir.

Kedua pihak belum merundingkan fase kedua, di mana Hamas bakal membebaskan puluhan sandera nan tersisa sebagai hadiah atas penarikan pasukan Israel dan gencatan senjata nan langgeng. Israel mengatakan pada hari Minggu pagi bahwa mereka mendukung proposal untuk memperpanjang fase pertama gencatan senjata hingga Ramadan dan Paskah alias 20 April.

(isa/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu