Kakorlantas Irjen Agus Jadi Pembina Jwo, Ajak Komunitas Sukseskan Operasi Ketupat 2025

Semarang -

Komunitas Jeep Wrangler Owner (JWO) melaksanakan pengukuhan kepengurusan masa hormat 2025-2027. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho dikukuhkan menjadi pembina JWO.

"Hari ini sudah sah dan saya terlibat di dalamnya sebagai pembina. Ada kata-kata nan indah, kita boleh hidup di jalan nan lurus, tetapi kita tidak boleh kecelakaan di jalan nan lurus. Jadi, nan mengendarai kendaraan apapun, kudu hati-hati," ujar Irjen Agus, Kamis (27/2/2025).

Irjen Agus memberi sambutan didampingi Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono. Keduanya sedang berbareng melakukan peninjauan kesiapan arus mudik 2025 dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga wilayah Jawa Barat.

Irjen Agus mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari Komunitas JWO. Dia berambisi dapat memberikan kontribusi positif bagi para anggota.

"Saya senang sekali hari ini didapuk menjadi pembina. Moga-moga saya bisa membina dengan baik, lantaran saya terlibat dan melibatkan diri, minta kita untuk saling menjaga silaturahmi," ucapnya.

Lebih lanjut, Irjen Agus mengingatkan pentingnya solidaritas antar-anggota organisasi serta menghindari perselisihan nan dapat merusak kebersamaan.

"Klub-klub tidak boleh saling bentrok alias mengejek. Resolusi tahun 2025 adalah menjaga kekompakan dan menjadi family besar JWO," tegasnya.

Dalam arahannya, Irjen Agus berambisi Komunitas JWO dapat menjadi pionir keselamatan berlalu lintas, khususnya dalam menghadapi Operasi Ketupat 2025 nan bakal dilaksanakan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

"Semoga Operasi Ketupat kelak melangkah dengan lancar semua masyarakat kita bisa menikmati Idul Fitri dengan aman. Saya minta tolong JWO ini menjadi pionir pionir ketertiban lampau lintas, pionir-pionir keselamatan dan pionir-pionir kebersamaan," kata Irjen Agus.

Irjen Agus pada kesempatan itu juga meminta kepada personil organisasi JWO untuk bersama-sama turut mensukseskan Operasi Ketupat 2025 agar perjalanan mudik hingga wisata menjadi aman, tertib, lancar, dan berkeselamatan.

"Sebentar lagi ada operasi kemanusiaan, Operasi Ketupat. Kita kudu mengawal duta-duta masyarakat kita nan bakal mudik dan balik, dan di Jawa tengah ini sasaran mudik paling terbesar di republik ini," ungkap dia.

Tak lupa, Irjen Agus mengingatkan kepada seluruh personil agar berhati-hati dalam berkendara, dan selalu mengutamakan keselamatan agar terhindar dari kecelakaan. Pastikan setiap kendaraan maupun bentuk pengendara siap saat mengemudi.

"Saya percaya nan ikut JWO ini tidak ada nan kecelakaan di jalan lantaran tertib dan alim patokan lampau lintas," ucapnya.

Seluruh personil JWO dalam kesempatan itu kompak menyatakan siap mendukung program Kakorlantas Polri untuk kelancaran arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025. Di antaranya, mereka bakal melaksanakan aktivitas menyambangi posko-posko mudik dan memberi support kepada petugas nan berjaga dalam kelancaran arus lampau lintas.

(hri/ygs)