Kakorlantas Polri Survei Jalur Pantura, Pastikan Mudik Aman, Nyaman Dan Lancar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surakarta -

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, berbareng jejeran melakukan survei di wilayah Pantura. Survei ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Operasi Ketupat 2025 bakal dilaksanakan mulai 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Irjen Agus pun menginstruksikan jejeran untuk konsentrasi mengamankan arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025 agar masyarakat bisa merasa aman, nyaman dan lancar.

Dalam persiapannya, Irjen Agus mengatakan bahwa Korlantas Polri mengidentifikasi empat klaster utama nan menjadi konsentrasi pengamanan. Masing-masing ialah jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta lokasi wisata dan tempat ibadah.

Survei ini sangat krusial lantaran Jalur Pantura merupakan salah satu jalur utama nan digunakan pemudik menuju beragam wilayah di Pulau Jawa. Survei nan berjalan tiga hari dari tanggal 24-26 Februari 2025 tersebut, Kakorlantas didampingi pejabat utama Korlantas Polri dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, Dirjen Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Dirops Jasa Marga.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho, berbareng jejeran melakukan survei di wilayah Pantura untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus kembali Lebaran 2025. (Dok istimewa).Kakorlantas Irjen Agus Suryo Nugroho didampingi pejabat utama Korlantas Polri dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, Dirjen Kementerian PUPR,mKementerian Perhubungan dan Dirops Jasa Marga. (Dok istimewa).

Fokus survei di jalan tol meliputi, pengecekan kondisi jalan. Memastikan jalan tol bebas dari lubang alias kerusakan nan dapat membahayakan pengendara. Meninjau kesiapan rambu lampau lintas, penerangan jalan, serta marka jalan.

Selain itu, juga memantau titik rawan macet seperti gerbang tol, persimpangan utama, dan rest area. Merancang strategi pengaturan lampau lintas, termasuk sistem contra flow alias one way jika diperlukan.

Untuk kesiapan rest area dan akomodasi pendukung dilakukan pengecekan kapabilitas parkir, kesiapan toilet, SPBU, dan tempat makan. Memastikan keamanan rest area dengan patroli rutin untuk mencegah kejahatan.

Selain itu, dalam survei ini juga dilakukan, pengecekan sistem pembayaran Tol. Menguji kelancaran sistem e-toll guna menghindari antrean panjang di gerbang tol, hingga menyiapkan personel tambahan di lokasi-lokasi strategis untuk mengatasi kepadatan.

Sementara itu, untuk pelabuhan di wilayah Pantura, Kakorlantas mengecek kesiapan prasarana pelabuhan. Memastikan dermaga dalam kondisi baik dan bisa menampung lonjakan kendaraan serta penumpang. Mengecek jalur masuk-keluar pelabuhan untuk menghindari kemacetan di sekitar area pelabuhan.

Untuk itu, Irjen Agus melakukan koordinasi dengan otoritas pelabuhan, yakni, berkoordinasi dengan operator kapal untuk menyesuaikan agenda keberangkatan agar arus mudik melangkah lancar. Mengecek kesiapan personel di lapangan, termasuk kepolisian dan petugas pelabuhan.

Di sisi lain, dilakukan pula pengecekan keamanan dan kelancaran arus penumpang. Meninjau sistem tiket, baik online maupun offline, untuk memastikan tidak ada gangguan teknis. Memastikan agar pengaturan parkiran dan jalur antrean kendaraan tidak menghalang arus lampau lintas di sekitar pelabuhan.

Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan, tujuan survei untuk memastikan arus mudik melangkah lancar dan kondusif bagi masyarakat. Mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Mengoptimalkan sarana dan prasarana di jalan tol dan pelabuhan. Memberikan rasa kondusif bagi pemudik dengan peningkatan patroli dan pengawasan.

"Dengan survei ini, kami dapat merancang strategi lampau lintas nan lebih efektif sehingga arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Pantura bisa melangkah dengan lancar dan nyaman", ujarnya.

(hri/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu