Kapolda Bali Jelaskan Spirit Dharma Jadi Panduan Anggota Laksanakan Tugas

Jakarta -

Spirit Dharma menjadi nilai nan diusung Irjen Daniel Adityajaya selama menjabat sebagai Kapolda Bali. Spirit itu juga dia tularkan kepada jejeran personil Polda Bali sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pengabdian.

"Jadi ini memang secara harfiah Dharma itu artinya adalah menegakkan kebenaran. Atau mengabdi juga bisa. Namun demikian Dharma itu secara akronim merupakan kepanjangan dari nan pertama D itu disiplin berintegritas, nan kedua H itu humanis, nan ketiga akuntabel, nan keempat R itu responsif, kemudian nan M itu melayani dengan hati, dan nan A terakhir itu adaptif," kata Irjen Daniel dalam program Blak-blakan nan tayang pada Jumat (28/2/2025).

Irjen Daniel mengatakan kata Dharma dipilih agar lebih mudah diingat oleh anggota. Selain itu, spirit Dharma juga diharapkan menjadi pengingat ketika personil menghadapi masalah di lapangan.

"Ketika ada satu masalah, mana responsif kamu, misalnya. Ketika kita tidak sigap menerima laporan masyarakat, mana responsif kamu. Ingat Anda sekitar responsif. Ketika kita tidak bisa bekerja dengan maksimal, mana katanya Anda melayani dengan hati, mengingatkan mereka semua," ujar Irjen Daniel.

Mantan Kapolda Kaltara itu juga mengangkat nilai-nilai Tri Hita Karana sebagai pedoman personil dalam melaksanakan tugas. Nilai-nilai itu diharapkan dapat menuntun personil Polda Bali untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban nan kondusif.

"Ini sebetulnya memudahkan mereka, memudahkan personil untuk bisa menjadi pedoman mereka dalam bekerja. Ini juga sebetulnya kenapa ini kami lakukan," kata Irjen Daniel.

"Kami mau mewujudkan situasi kamtibmas nan kondusif ini terselenggara, mengangkat dari nilai-nilai budaya maupun kepercayaan di Bali, ialah Tri Hita Karana. Lokal wisdom, hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan sesama, dan hubungan dengan alam," ucap Irjen Daniel.

Spirit itu juga, kata Irjen Daniel, sesuai dengan konsep pemolisian Presisi nan digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Irjen Daniel menggabungkan spirit tersebut dengan kearifan lokal di Bali.

"Ini pun sebetulnya tidak jauh di mana ini merupakan mengkolaborasikan konsep pemolisian transformasi menuju Polri nan Presisi dari program Mabes Pori, Bapak Kapolri, dengan konsep kearifan lokal nan saya sebutkan tadi, ialah Tri Hira karana. Sehingga ini bisa lebih memudahkan kita, mengingatkan kita bahwa kita kudu bekerja seperti ini," ujar Irjen Daniel.

Upaya pengamanan Bali ini merupakan bagian dari langkah Kapolda Bali menerjemahkan pengarahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendukung kebijakan pemerintah dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

(knv/fjp)