Kapolri Perintahkan Usut Tuntas Tim Pengamanan Pukul Jurnalis

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan agar kejadian terhadap wartawan diusut tuntas. Insiden pemukulan itu diduga dilakukan salah seorang personil tim pengamanan ketika Jenderal Sigit menyapa penumpang di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

"Saya perintahkan segera untuk ditindaklanjuti peristiwanya sesuai patokan nan berlaku," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Jenderal Sigit meminta maaf atas terjadinya kejadian itu. Dia menyebut terduga pelaku bukanlah ajudannya tetapi salah seorang personil tim pengamanan.

"Secara pribadi saya sangat menyesalkan terjadinya kejadian tersebut lantaran selama ini hubungan kami dengan teman-teman pers sangat dekat. Saya pribadi minta maaf atas kejadian nan terjadi dan membikin tidak nyaman teman-teman media," kata Jenderal Sigit.

Kejadian dugaan kekerasan itu terjadi ketika para wartawan meliput aktivitas Jenderal Sigit saat menyapa penumpang di Stasiun Tawang Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat itu sejumlah wartawan dan humas beragam lembaga mengambil gambar dari jarak nan wajar.

Saat kejadian, orang nan dimaksud itu meminta para wartawan dan humas mundur dengan langkah mendorong dengan cukup kasar. Salah satunya pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto, Makna Zaezar, menyingkir dari letak tersebut menuju sekitar peron. Sesampainya di situ, terduga pelaku tersebut menghampiri Makna kemudian melakukan kekerasan dengan langkah memukul kepala Makna. Usai pemukulan itu, terdengar ancaman kepada wartawan itu.

"Kalian pers, saya tempeleng satu-satu," kata terduga pelaku tersebut.

Sejumlah wartawan nan berada di letak juga mengaku mengalami dorongan dan intimidasi fisik, salah satunya apalagi sempat dicekik. Karo Penmas Divisi Humas Polri Birgjen Trunoyudo Wisnu Andiko juga sudah buka bunyi mengenai peristiwa itu. Truno mengatakan pihaknya menyesalkan perbuatan itu.

"Kami sangat menyesalkan jika memang kejadian tersebut betul terjadi, di mana nan semestinya bisa dihindari," kata Truno kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

"Polri bakal menyelidiki kejadian tersebut, dan andaikan ditemukan adanya pelanggaran, tentu kami tidak bakal segan untuk menjatuhkan hukuman sesuai dengan peraturan yg berlaku. Saat ini kami sedang menanyakan kepada tim nan saat itu ada di lokasi," imbuhnya.

(isa/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini