ARTICLE AD BOX
Jakarta -
PP Perbasi juga menjatuhkan hukuman kepada pembimbing pebasket dari SMP di Bogor nan memukul lawannya. Pelatih tersebut dinilai melakukan pelanggaran berat.
"Kami juga menemukan adanya oknum nan mengatasnamakan Perbasi, tetapi sebetulnya bukan. Yaitu seorang Asisten Pelatih dari SMP Mardi Waluyo Cibinong berjulukan Atar Andi Tarian, di mana kerabat Atar ini kami nilai melakukan pelanggaran nan sangat berat," kata Ketum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono, dilansir detikSport, Senin (24/2/2025).
Selain mengaku personil Perbasi, pembimbing tersebut juga diduga melakukan pelanggaran lain. Budisatrio menyatakan pembimbing tersebut dijatuhkan hukuman berupa pembekuan lisensi kepelatihan selama 3 tahun.
"Pertama mengatasnamakan Perbasi, padahal bukan. Kedua, mencoba untuk menutup-nutupi kejadian kekerasan nan terjadi dengan menakut-nakuti anak-anak untuk men-take down konten-konten nan mungkin sudah pada saat itu disebarkan," kata dia.
"Untuk itu lantaran Saudara Atar Andi Tarian ini merupakan pembimbing berlisensi, kami DPP Perbasi memutuskan untuk membekukan lisensi kepelatihan nan dimiliki oleh Atar Andi Tarian itu selama 3 tahun seluruh kejuaraan di Indonesia," imbuhnya.
Pebasket SMP Disanksi Larangan Main 2 Tahun
Dalam kesempatan nan sama, Budisatrio juga mengumumkan soal penjatuhan hukuman larangan bermain selama 2 tahun bagi pebasket dari SMP di Bogor nan memukul lawannya. Sanksi ini lebih berat dari balasan nan dijatuhkan Perbasi Kota Bogor.
"Larangan bermain basket selama dua tahun dalam seluruh pertandingan nan ada di seluruh wilayah Indonesia," kata Budisatrio.
Dia mengatakan hukuman dari PP Perbasi ini didasarkan usai pemeriksaan menyeluruh nan dilakukan DPP Perbasi Badan Legal, Etik, dan Disiplin. Sanksi dijatuhkan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Setelah DPP Perbasi turun dan memandang kejadian ini secara keseluruhan, DPP Perbasi beranggapan bahwa untuk tidak alias mitigasi dan tidak mengulang kejadian-kejadian ini terjadi lagi ke depannya, kami memutuskan beberapa perihal setelah kami dalami seluruh rangkaian kejadian terhadap kejadian pemukulan tersebut," kata dia.
PP Perbasi mengapresiasi Perbasi Kota Bogor nan telah mengeluarkan rekomendasi dan menjatuhkan hukuman berupa skorsing alias larangan bermain basket selama satu tahun dalam seluruh pertandingan nan diselenggarakan oleh Perbasi Kota Bogor.
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu