ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak untuk menawarkan agunan keamanan AS ataupun keanggotaan NATO untuk Ukraina. Hal ini disampaikannya seiring rencana lawatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke AS guna menandatangani kesepakatan penyerahan sumber daya alam.
Trump mengatakan bahwa sekutu-sekutu Eropa nan bakal bertanggung jawab atas keamanan Ukraina.
Berpidato di hadapan wartawan dalam rapat kabinet, Trump mengatakan Zelensky bakal berjamu pada hari Jumat mendatang dan menandatangani perjanjian penyerahan mineral tanah jarang nan digunakan dalam kedirgantaraan dan teknologi lainnya.
Trump pun mengesampingkan kemungkinan Amerika Serikat memberikan agunan keamanan nan lebih formal, seperti nan diminta oleh pemerintah Ukraina.
"Saya tidak bakal memberikan agunan keamanan nan berlebihan," kata Trump.
"Kita bakal meminta Eropa untuk melakukan itu," kata Trump. "Eropa adalah tetangga sebelah mereka, tetapi kita bakal memastikan semuanya melangkah dengan baik," imbuh Trump.
Ketika ditanya konsesi apa nan perlu diberikan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, Trump mengesampingkan keanggotaan Ukraina di NATO. Dia apalagi mengulangi pendirian Rusia bahwa masalah tersebut menjadi pemicu invasi ke Ukraina.
"NATO -- Anda bisa melupakannya," kata Trump. "Saya pikir mungkin itulah argumen semuanya ini dimulai," cetus Trump.
Sebelumnya, mantan presiden Joe Biden mendukung keanggotaan Ukraina di NATO tanpa memberikan kerangka waktu nan konkret.
Amerika Serikat pada hari Senin lalu, memihak Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menentang nyaris semua sekutu Eropanya dengan sebuah resolusi nan menyerukan diakhirinya perang, tanpa menekankan integritas teritorial Ukraina.
"Kami bakal melakukan nan terbaik nan kami bisa untuk membikin kesepakatan terbaik nan kami bisa untuk kedua belah pihak," kata Trump pada hari Rabu (26/2) waktu setempat.
Trump menegaskan bahwa diplomasinya membawa semangat kompromi baru dari Presiden Rusia Vladimir Putin, nan sebelumnya "menginginkan semuanya" di Ukraina.
"Saya pikir kita bakal mencapai kesepakatan," ujar Trump.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu