Kebersamaan Prabowo-sby-jokowi-puan Di Mata Elite Partai

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX
Jakarta -

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat berjumpa dengan Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo bahkan hingga foto bersama. Para elite menilai kebersamaan itu menandakan perihal baik dan membawa pesan positif.

Untuk diketahui, pertemuan keempatnya itu terjadi saat keempatnya berada di ruang transit menjelang upacara parade senja retret kepala daerah, Kamis (27/2). Terlihat Puan sempat foto berbareng Prabowo dan para presiden terdahulu itu. Mereka kompak mengenakan seragam komponen persediaan (komcad) loreng-loreng.

Dalam kesempatan itu, Puan bercengkerama berbareng Prabowo, Jokowi, dan SBY. Puan datang pula berbareng Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD Sultan B Najamuddin.

Puan mengungkapkan isi obrolan saat berjumpa Prabowo, SBY hingga Jokowi. Puan mengatakan hanya berbincang santuy dan berganti pikiran.

"Silaturahmi santai, berbincang (berdiskusi). Berkumpul dan bersilaturahmi 3 presiden dan ketua-ketua lembaga dalam situasi nan sangat santuy berbareng seluruh kepala wilayah untuk bersama-sama nantinya berganti pikiran dalam membangun bangsa dan negara," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2).

Puan menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebenarnya juga diundang dalam gelaran retret ini. Ia pun menyampaikan pesan dari sang ibu nan berambisi penyelenggaraan retret melangkah dengan baik.

"Semoga acaranya melangkah dengan baik dan lancar, berfaedah bagi bangsa dan negara," ujar Puan menyampaikan pesan Megawati.

Pertemuan ini lantas disambut positif bagi para elite partai. Mereka berambisi adanya pertemuan ini meredam potensi dinamika.

PD Sebut Ada Energi Baru

Puan Maharani foto bareng Prabowo, Jokowi, dan SBY. (Dok Istimewa) Puan Maharani sempat mengobrol dengan Presiden Prabowo, Jokowi dan SBY sebelum ikut aktivitas upacara Parade Senja di retret kepala wilayah (dok. ist)

Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon menilai kebersamaan itu sebagai representasi dari persatuan. Jansen menuturkan, tanpa dijelaskan, foto momen kebersamaan keempatnya sudah menampilkan daya tersendiri.

"Yang pasti kami memandang kenapa foto berempat di atas mendapat respons positif di masyarakat, dibagikan dan viral tersebar ke seluruh Indonesia ini sejak kemarin, lantaran budaya kita orang Indonesia ini memang suka memandang para pemimpinnya bersatu. Dan foto tersebut merepresentasikan angan itu," kata Jansen kepada wartawan, Sabtu (1/3).

"Itu maka tanpa dibumbui dengan kata-kata pun, foto tersebut sudah punya daya sendiri dan bicara banyak. Itu maka publik sukacita melihatnya. Dengan para pemimpin kita di atas bersatu, alias minimal antar mereka saling komunikasi, kita rakyat ini merasa jadi kondusif dan bakal diurus dengan baik," lanjutnya.

PKB Anggap Pertemuan Itu Bawa Pesan Positif

Waketum PKB Jazilul Fawaid menilai momen kebersamaan Puan, Prabowo, Jokowi, dan SBY saat retret kepala wilayah membawa kesan positif. Dia menilai hadirnya Puan sebagai pesan positif bagi pemerintahan.

"Kehadiran mbak Puan pastinya membawa pesan positif bagi pemerintahan," kata Jazilul kepada wartawan, Jumat (28/2).

Jazilul enggan menilai kehadiran puan untuk menebak sikap politik PDIP. Dia mengatakan kehadiran Puan di retret kepala wilayah dalam kapabilitas sebagai ketua DPR.

"Tidak pada tempatnya saya nebak-nebak arah PDIP, kita saling menghormati. Kalau soal Mbak Puan datang berbareng Pak Prabowo dan lain-lain, setahu saya beliau datang dalam kapabilitas ketua DPR," lanjutnya.

PAN Harap Momen Itu Bisa Redam Potensi Dinamika

Waketum PAN Eddy Soeparno mengatakan pertemuan tokoh bangsa ini menunjukkan momen nan hangat. Eddy berambisi pertemuan hangat itu meredam potensi dinamika politik.

"Saya memandang berkumpulnya para tokoh politik, antar-petinggi politik di negeri ini kemarin di Magelang sebagai sebuah upaya untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa politik di Indonesia itu teduh, tenang. Dan saya memandang Pak Prabowo melakukan upaya merangkul semua pihak," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (28/2).

"Ini adalah sebuah buletin nan menggembirakan untuk meredam adanya potensi dinamika politik nan menghangat. Apa lagi kita lihat kemarin suasananya sangat cair di antara para tokoh-tokoh bangsa kita, para pemimpin kita," lanjut Eddy.

Gerindra Sebut Momen Persatuan

Ketua DPR RI Puan Maharani saat ditemui di Akademi Militer Magelang, Jumat (28/2/2025). Puan di retret kepala daerah. (Eko Susanto/detikJateng)

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade menanggapi momen kebersamaan Puan, Prabowo, dan SBY saat retret kepala daerah. Andre menilai momen tersebut sebagai persatuan.

"Kan persatuan itu indah. Kenapa sih ribut-ribut? Negara ini kan bisa besar, jika negara ini bersatu," kata Andre di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

Andre mengatakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto adalah sosok nan merangkul semua pihak. Andre mengatakan negara Indonesia bakal maju jika elitenya bersatu.

"Jadi gini intinya, Pak Prabowo selalu mengajarkan kepada kita semua, kader Gerindra, bahwa syarat salah satu negara maju itu adalah elitenya bersatu," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR ini.

"Kan itu sudah disampaikan oleh Pak Prabowo sejak era dulu. Waktu kampanye juga beliau menyampaikan. Elite bersatu. Dan Pak Prabowo kan mau seluruh elitenya berasosiasi sehingga kita solid, Indonesia bakal jadi negara maju," sambungnya.

Golkar Baca Sinyal Baik

Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji memandang momen ini sebagai persatuan nasional. Sarmuji juga menanggapi pertemuan Puan dan Jokowi nan dinilai sebagai sinyal baik.

"Ini menggambarkan persatuan nasional. Apa nan baik ini mesti dipelihara dan dirawat dengan komunikasi nan intens di antara banyak pihak," kata Sarmuji kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

"Kami mengapresiasi semangat Presiden Prabowo nan lebih mementingkan persatuan dan kebersamaan dibandingkan dengan kewenangan dan kekuasaan. Itu (momen Jokowi-Puan) sinyal bagus, jikalau ada problem politik, setidaknya silaturahmi jalan terus," tambahnya.

(eva/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu