ARTICLE AD BOX
loading...
Penerbangan American Airlines nan membawa 214 orang dari AS ke India dikawal jet tempur dan dialihkan ke Roma. Sebab, pesawat itu mendapat ancaman bom. Foto/Aeronautica Militare
ROMA - Sebuah penerbangan American Airlines dari Bandara Internasional John F Kennedy, Amerika Serikat (AS), ke airport Delhi, India, terpaksa dialihkan ke Roma, Italia, setelah mendapat ancaman peledak di dalam pesawat.
Sebanyak 214 orang—199 penumpang dan 15 awak—di American Airlines Penerbangan 292 mengalami nyaris 15 jam terjebak di pesawat akibat ketakutan tersebut pada hari Minggu.
Penerbangan itu hanya berjarak dua jam dari tujuannya ketika pesawat itu tiba-tiba berbalik arah di atas negara Asia Tengah; Turkmenistan, lantaran "kemungkinan masalah keamanan," kata pihak maskapai.
Pesawat itu akhirnya dikawal oleh jet tempur Italia dan penerbangannya dialihkan ke Roma.
Baca Juga
Para penumpang mengatakan tanda pertama nan mereka lihat bahwa ada sesuatu nan salah adalah ketika kapten pilot mengumumkan "pengalihan rute lantaran masalah keamanan", sebelum pesawat itu berbelok tajam 180 derajat dari ibu kota India dan kembali ke Eropa.
"Saya merasa sedikit panik, OK, apa nan terjadi di sini?" kata penumpang berjulukan Neeraj Chopra, nan berjalan dari rumahnya di Detroit, Michigan, untuk mengunjungi family di India, kepada Associated Press (AP), Senin (24/2/2025).
Pesawat itu dialihkan lantaran kemungkinan ada peledak di dalamnya, kata Angkatan Udara Italia.
Gambar-gambar nan mencengangkan di media sosial menunjukkan Boeing 787-9 Dreamliner itu dibuntuti oleh dua jet tempur Eurofighter Typhoon Italia.
Secara total, penumpang terjebak di udara selama 14 jam dan 45 menit sebelum akhirnya mendarat di Bandara Leonardo da Vinci di Roma.
Belum diketahui apakah ancaman peledak nan membikin para penumpang tersebut ketakutan terbukti alias tidak.
(mas)