Lp Khusus Anak Di Bekasi Terdampak Banjir, Penghuni Bertahan Di Lantai 2

Jakarta -

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengatakan pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan korban banjir Bekasi, termasuk wanita dan anak-anak. KemenPPPA mengatakan ada rumah kondusif dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) nan terdampak banjir di Bekasi.

"KemenPPPA bakal melakukan nan terbaik, khususnya memberikan support untuk para wanita dan anak-anak kita. Kami melakukan pemantauan di lapangan. Di satu tempat nan terkena banjir, kami juga sedang melakukan pendampingan," kata Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi dilansir Antara, Rabu (5/3/2025).

Dia mengatakan support unik untuk wanita dan anak terdampak banjir telah disalurkan ke sejumlah titik di Kota Bekasi. Dia mengatakan support itu disesuaikan dengan usia penduduk terdampak.

"Ada support spesifik untuk wanita dan anak-anak berasas usia," katanya.

Dia mengatakan LPKA Bekasi dan rumah kondusif di Bekasi juga terkena banjir. Dia mengatakan penunggu rumah kondusif dipindah ke lantai 2 lantaran lantai 1-nya terendam.

"Untuk tempat anak-anak nan berhadapan dengan norma juga terkena banjir. Rumah kondusif juga (terdampak banjir). Jadi mereka naik di lantai 2, lantaran lantai 1 kebanjiran," katanya.

Berdasarkan info Satgas Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, ada tujuh kecamatan terdampak musibah banjir. Banjir di Kota Bekasi itu dipicu curah hujan tinggi sejak Senin (3/3) malam hingga menyebabkan sungai-sungai di wilayah itu meluap.

Banjir juga berakibat ke beragam jasa publik di Bekasi. Layanan KRL hingga rumah sakit sempat terganggu akibat banjir di Bekasi pada Selasa (4/3).

(haf/dhn)