Mantan Dokter Bedah Prancis Diadili Atas Pelecehan Hampir 300 Pasien

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Seorang mantan master bedah bakal diadili di Prancis pada hari Senin (24/2) waktu setempat atas tuduhan memperkosa atau melakukan kekerasan seksual terhadap nyaris 300 mantan pasien, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.

Dilansir instansi berita AFP, Senin (24/2/2025), Joel Le Scouarnec (74) saat ini telah berada di penjara setelah pengadilan pada tahun 2020 memutuskan laki-laki itu bersalah atas pelecehan terhadap empat anak, termasuk dua keponakannya.

Dalam persidangan terbaru, nan bakal berjalan selama empat bulan, dia menghadapi tuduhan bahwa dia juga menyerang alias memperkosa 299 pasien, banyak di antaranya saat tersadar dari anestesi alias selama pemeriksaan pascaoperasi, di belasan rumah sakit antara tahun 1989 dan 2014.

Secara total, 256 dari 299 korban berumur di bawah usia 15 tahun, dengan nan termuda berumur satu tahun dan nan tertua berumur 70 tahun.

Persidangan ini kemungkinan bakal menjadi kejutan baru bagi Prancis.

Persidangan ini terjadi hanya dua bulan setelah laki-laki Prancis, Dominique Pelicot dihukum lantaran meminta belasan orang asing untuk memperkosa istrinya nan dibius, Gisele Pelicot, nan sekarang telah menceraikannya.

Dalam kasus ini, Le Scouarnec adalah satu-satunya terdakwa nan dituduh melakukan kejahatan terhadap ratusan korban.

Persidangan di kota Vannes di wilayah barat Brittany bakal diadakan secara terbuka. Namun, kesaksian selama tujuh hari dari para korban nan menjadi sasaran saat tetap di bawah umur, bakal diadakan secara tertutup.

Jika terbukti bersalah, Le Scouarnec bakal menghadapi balasan maksimal 20 tahun penjara -- norma Prancis tidak memperbolehkan balasan digabungkan meskipun ada beberapa korban.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu