Nostalgia Ruhut Sitompul Di Kongres Demokrat

Jakarta -

Politisi PDIP nan juga mantan kader Demokrat, Ruhut Sitompul, sempat mencuri perhatian usai menghadiri Kongres VI Demokrat. Ternyata terungkap, Ruhut datang sekadar bernostalgia dengan para kader Demokrat.

Ruhut datang di Kongres VI Demokrat nan digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Selasa (25/2/2025), malam. Ruhut datang mengenakan kemeja batik dan peci berwarna hitam.

Ruhut tak tampak canggung. Dia justru menyalami sejumlah kader Demokrat nan ditemuinya dalam aktivitas tersebut.

Salah satu nan disalaminya adalah personil Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan. Saat momen itu, Ruhut terlihat tertawa bersama.

Lantas apa kata Ruhut soal kedatangannya di Kongres Demokrat?

Ruhut Sekadar Kangen-kangenan

Ruhut lantas buka bunyi mengenai kehadirannya di Kongres Demokrat tersebut. Dia mengaku hendak mengucapkan selamat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nan terpilih kembali secara aklamasi serta kangen-kangenan dengan para kader Demokrat.

Ruhut awalnya menjelaskan dirinya disambut dengan sangat baik oleh para kader Demokrat ketika datang di Kongres Demokrat. Dia juga mengaku datang lantaran tak bisa melupakan Demokrat.

"Oh baik, sampai saya foto bareng terus, capek saya foto bareng terus, semua sudah mulai kosong semua, wilayah tetap nunggu. Terima kasih lantaran saya tetap nggak bisa lupakan Demokrat kan, tempat nan sudah membesarkan aku," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (26/2/2025).

Ruhut mengaku datang untuk mengucapkan selamat kepada AHY dan SBY. Selain itu, dia juga hendak bernostalgia dengan para kader Demokrat.

"Kawan-kawan wilayah juga, lantaran saya kan, tapi lantaran suasananya rame, saya pengin ucapkan selamat sebetulnya ke Pak SBY terpilih lagi dan Pak AHY secara aklamasi. Kangen-kangenan lah ketemu kader-kader," ucap dia.

Kemudian, Ruhut juga mengaku sempat ditanya oleh para kader mengenai kemungkinan kembali ke Demokrat. Ruhut pun menegaskan sudah berada di PDIP.

"Oh baik, mereka tanya 'abang nggak mungkin kembali lagi?', saya bilang enggak lah saya sudah PDI Perjuangan, gitu ya. Karena kebetulan juga ada beberapa ketua provinsi kader saya waktu saya di Demokrat ya. Jadi mereka mereka nan pilih secara aklamasi, mereka bilang 'abang kudu datang', saya ya oke jika memang kudu datang," ujarnya.

Demokrat Duga Ruhut Satu Rombongan dengan Puan

Sementara itu, Partai Demokrat juga menanggapi kehadiran Ruhut. Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron menilai bisa saja kehadiran Ruhut lantaran satu rombongan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Ya kan ada undangan, mungkin termasuk nan diundang ya, saya tidak tahu lantaran nan mengurus undangan adalah OC (organizing committee), jadi saya sebagai steering committee hanya bertanggung jawab di materi penyelenggaraan Kongres," kata Herman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).

Herman menyampaikan terima kasih terhadap tamu undangan di penyelenggaraan Kongres VI Demokrat. Ia menilai bisa saja Ruhut datang lantaran satu gerbong alias rombongan nan sama dengan Puan Maharani.

"Oleh karenanya, menurut saya, siapa pun nan diundang hadir, kami ucapkan terima kasih. Nggak ada, nggak ada (obrolan). Kan beliau kader PDIP ya, jadi beliau sudah meninggalkan Demokrat dan menjadi kader. Mungkin lantaran ada Mbak Puan datang mungkin, jadi beliau mungkin juga satu rombongan dengan Mbak Puan," ucapnya.

(maa/maa)