ARTICLE AD BOX
loading...
Pemenang pemilu Jerman menyerukan kemerdekaan dari AS. Foto/X/@_FriedrichMerz
BERLIN - Pemimpin Jerman berikutnya, Friedrich Merz, telah mengeluarkan peringatan keras kepada Eropa bahwa Amerika Serikat telah menjadi "sangat acuh tak acuh" terhadap nasib benua itu dan kudu merdeka.
Ia juga mengkritik kombinasi tangan pejabat AS dalam pemilihan hari Minggu, nan dimenangkan oleh partai konservatif CDU/CSU-nya, setelah pemerintahan Trump dan Elon Musk mendukung AfD nan berpatokan kanan ekstrem.
Merz mengatakan dalam obrolan TV meja bundar pada Minggu malam bahwa "prioritas mutlaknya" adalah "memperkuat Eropa secepat mungkin sehingga kita dapat mencapai kemerdekaan sejati dari AS selangkah demi selangkah".
Namun, hasil tersebut dipuji oleh Presiden Trump, nan mengunggah di media sosial bahwa itu adalah "hari nan luar biasa bagi Jerman".
Melansir BBC, partai konservatif nan dipimpin Friedrich Merz telah memenangkan pemilihan umum Jerman dengan perolehan bunyi 28,6%.
Penghitungan bunyi telah selesai dan hasilnya mengonfirmasi bahwa Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) berada di posisi kedua, Partai Sosial Demokrat (SPD) di posisi ketiga, dan Partai Hijau di posisi keempat.
Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan
Dua partai mini nan nyaris mencapai periode pemisah 5% kandas masuk ke parlemen. Selama berjam-jam, diperkirakan bahwa partai populis kiri BSW bakal sukses lolos.
Karena hanya ada lima partai di parlemen, kesempatan Friedrich Merz untuk membentuk koalisi dengan satu partai lain lebih besar, kemungkinan besar adalah Partai Sosial Demokrat (SPD).
Kemudian, BBC baru saja berbincang dengan Wakil Pemimpin Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) sayap kanan, Beatrix von Storch, nan partainya memperoleh rekor perolehan bunyi kedua dengan perolehan bunyi 20,8%.