Penampakan Tas Hermes-paris Milik Koruptor Eko Darmanto Yang Dilelang Kpk

Jakarta -

KPK menggelar Aanwijzing lelang peralatan rampasan hasil dari perkara-perkara korupsi nan ditangani. Tas merk Hermes-Paris milik koruptor mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto menjadi peralatan dengan nilai paling tinggi untuk kategori tas.

Aanwijzing dilaksanakan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, Kamis (27/2/2025). Tas merk Hermes-Paris berwarna biru ini mempunyai nilai batas Rp 23.904.000. Di tengah bagian tas, ada motif bolong-bolong membentuk huruf H.

Selain tas merk Hermes-Paris dengan nilai batas paling tinggi, rupanya tetap sembilan tas lainnya serta dua logam mulia masing-masing dengan berat 5 gram milik Eko Darmanto nan dilelang KPK. Tas-tas mewah ini pun mempunyai jenis harga, jenis serta merk nan beragam.

Bukan hanya tas-tas milik Eko Darmanto, ada juga tas mewah nan turut dilelang dari koruptor mantan Pegawai Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Total ada tiga tas dan satu dompet milik Rafael Alun nan dilelang oleh KPK kali ini.

Tas dengan merk Louis Vuitton menjadi tas dengan nilai batas tertinggi dari jejeran tas milik Rafael Alun. Nilai batas tas merk Louis Vuitton berwarna cokelat dengan motif huruf LV ini mencapai Rp 16.380.000.

Kemudian ada juga 17 tas, tiga ikat pinggang serta satu arloji mewah nan disita oleh KPK dari hasil perkara koruptor mantan Bupati Sidorejo Saiful Ilah. Lalu ada juga satu tas golf komplit dengan 13 stick golf beragam merk milik koruptor Deden Prayoga nan ikut dilelang.

(isa/isa)