Peralatan Militer Canggih Dari Berbagai Pangkalan As Di Seluruh Dunia Dikirim Ke Israel

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

loading...

AS kirim peralatan militer canggihnya dari beragam pangkalan ke Israel. Foto/X/IDF

TEL AVIV - Puluhan pesawat kargo AS nan membawa senjata berat dan amunisi telah mendarat di Israel dalam beberapa hari terakhir di tengah perang nan sedang berjalan di Gaza dan kemungkinan eskalasi militer terhadap Iran.

Menurut stasiun televisi publik KAN, pesawat angkut udara C-17 mengangkut senjata dan amunisi dari pangkalan AS di seluruh bumi ke Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.

Pengiriman tersebut meliputi peledak MK-84 berat dan amunisi lainnya untuk mendukung operasi militer di Gaza, dan mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap Iran dengan koordinasi berbareng AS jika perundingan nuklir nan sedang berjalan antara Washington dan Teheran gagal.

"Pengiriman tersebut juga meliputi rudal pencegat nan ditujukan untuk sistem pertahanan udara THAAD AS nan ditempatkan di wilayah tersebut," demikian laporan KAN.

AS dan Iran mengadakan putaran pertama negosiasi tidak langsung di Oman minggu lalu. Putaran kedua dijadwalkan pada hari Sabtu.

Menurut KAN, Israel diperkirakan bakal menerima ribuan amunisi tambahan dalam beberapa minggu mendatang untuk memulihkan depot senjatanya, nan telah dikosongkan selama perang di Gaza.

Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump

Tidak ada konfirmasi resmi dari otoritas Israel mengenai laporan tersebut.

Tentara Israel memperbarui serangan mematikan di Gaza pada tanggal 18 Maret, nan menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan nan bertindak pada bulan Januari.

Setidaknya 51.000 penduduk Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza dalam serangan sadis Israel sejak Oktober 2023.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lampau untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di wilayah kantong tersebut.

(ahm)