ARTICLE AD BOX
Bogor -
PP Perbasi menjatuhkan hukuman larangan bermain selama 2 tahun bagi pebasket dari SMP di Bogor nan memukul lawannya. Sanksi ini lebih berat dari balasan nan dijatuhkan Perbasi Kota Bogor.
"Larangan bermain basket selama dua tahun dalam seluruh pertandingan nan ada di seluruh wilayah Indonesia," kata Ketum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono, dilansir detikSport, Senin (24/2/2025).
PP Perbasi mengapresiasi Perbasi Kota Bogor nan telah mengeluarkan rekomendasi dan menjatuhkan hukuman berupa skorsing alias larangan bermain basket selama satu tahun dalam seluruh pertandingan nan diselenggarakan oleh Perbasi Kota Bogor.
Dia mengatakan hukuman dari PP Perbasi ini didasarkan usai pemeriksaan menyeluruh nan dilakukan DPP Perbasi Badan Legal, Etik, dan Disiplin. Sanksi dijatuhkan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Setelah DPP Perbasi turun dan memandang kejadian ini secara keseluruhan, DPP Perbasi beranggapan bahwa untuk tidak alias mitigasi dan tidak mengulang kejadian-kejadian ini terjadi lagi ke depannya, kami memutuskan beberapa perihal setelah kami dalami seluruh rangkaian kejadian terhadap kejadian pemukulan tersebut," kata dia.
Sanksi ke Pelatih
PP Perbasi juga menjatuhkan balasan kepada seorang pembimbing nan melakukan intimidasi. Pelatih asal tim pelaku diketahui melakukan intimidasi dengan mengaku-ngaku sebagai perwakilan Perbasi.
"Kami juga menemukan adanya oknum nan mengatasnamakan Perbasi, tetapi sebetulnya bukan. Yaitu seorang Asisten Pelatih dari SMP Mardi Waluyo Cibinong berjulukan Atar Andi Tarian, di mana kerabat Atar ini kami nilai melakukan pelanggaran nan sangat berat," tutur Budisatrio.
Adapun kasus ini sebelumnya dikabarkan telah berhujung dengan damai. Pelaku dan korban melakukan mediasi dan sepakat untuk mengakhiri perselisihan.
"Pertama mengatasnamakan Perbasi, padahal bukan. Kedua, mencoba untuk menutup-nutupi kejadian kekerasan nan terjadi dengan menakut-nakuti anak-anak Untuk men-take down konten-konten nan mungkin sudah pada saat itu disebarkan. Untuk itu lantaran kerabat Atar Andi Tarian ini merupakan pembimbing berlisensi, kami DPP Perbasi memutuskan untuk membekukan lisensi kepelatihan nan dimiliki oleh Atar Andi Tarian itu selama 3 tahun seluruh kejuaraan di Indonesia," ucapnya.
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu