Pimpinan Dprd: Pendatang Baru Jakarta Pasca-lebaran Harus Jelas Keperluannya

Jakarta -

Biasanya penduduk bakal beramai-ramai ke Jakarta setelah musim mudik Lebaran untuk mencari pekerjaan. DPRD Jakarta meminta pendatang baru kudu jelas betul keperluannya agar tak terlunta-lunta.

"Syarat masuk bagi pendatang baru kudu diperjelas keperluannya dan tujuannya agar tidak terlunta-lunta di Jakarta jika tidak ada kejelasan nan pasti mau apa di Jakarta," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Rani Mauliani lewat pesan singkat kepada , Senin (3/3/2025).

Ia merasa persoalan pendatang baru ke Jakarta usai Idul Fitri bukan sesuatu perihal nan baru. Hampir semua Gubernur Jakarta sudah merasakan dan membahas perihal masalah pendatang baru.

"Dan memang concern dari masalah ini sama, Jakarta kota nan menjanjikan bagi para pencari kerja meski kenyataannya tidak semudah nan dibayangkan untuk kesiapan lowongan pekerjaannya," tutur Rani.

Menurut Rani, syarat pendatang baru di Jakarta perlu diatur agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. "Karena biaya hidup di Jakarta juga tidak murah bagi para pendatang," lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan kehadiran pendatang di Jakarta merupakan sesuatu nan nyaris selalu terjadi setiap setelah Lebaran. Hal itu juga diprediksi bakal kembali terjadi pada momen setelah Lebaran 1446 H besok.

Pramono menyebut argumen utama banyak orang mau ke Jakarta adalah lantaran mempunyai daya tarik mencari pekerjaan. Namun dia mengatakan mencari pekerjaan di Jakarta juga bukan sesuatu nan mudah.

"Jakarta di bawah kepemimpinan saya pasti terbuka, lebih ramah, tetapi juga dengan ketegasan," imbuhnya.

(isa/dnu)