ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bocah wanita berumur 13 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur, diculik dan disekap laki-laki berinisial MAM (48). Selama disekap 4 hari, korban diperkosa oleh pelaku.
"Kemudian dilakukan pemerkosaan dan pencabulan oleh pelaku kepada korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengimbau orang tua agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk lapor ke hotline 110 andaikan mendapatkan gangguan kamtibmas.
"Kami mengimbau kepada para orang tua, khususnya nan mempunyai anak di bawah umur agar lebih ketat menjaga anaknya, jangan sampai anak kita dibawa oleh orang nan tidak kita kenal. Lapor ke 110 andaikan mendapatkan gangguan kamtibmas," ujar Ade Ary.
Pelaku Ditangkap
MAM ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (15/4) di kontrakannya di Cijantung, Jakarta Timur. Saat hendak ditangkap, MAM sempat bersembunyi di atas plafon rumah kontrakannya.
Dalam video nan diterima , mulanya personil Resmob Polda Metro Jaya mengetuk pintu kediaman pelaku. Karena tak kunjung dibuka, polisi lampau mendobrak pintu kontrakan.
Kemudian polisi masuk ke rumah dan mencari keberadaan pelaku. Seorang anak muncul dari dalam kontrakan.
"Mana dia?" tanya polisi.
Polisi lampau memandang sekeliling dalam kontrakan dan rupanya pelaku naik ke plafon. Polisi kemudian meminta pelaku turun dan memaksanya turun.
"Plafon, naik plafon. Turun sini, cepat," kata polisi.
Tampang laki-laki inisial MAM (48), pelaku penculikan bocah wanita 13 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Foto: dok. Istimewa)
Disekap 4 Hari
Korban diculik sejak Kamis (10/4). Awalnya, pelaku berdasar hendak membujuk korban jalan-jalan dan memerikan bingkisan kepada korban.
Diketahui, pelaku sendiri baru mengontrak beberapa hari di samping rumah korban di Pasar Rebo, Jaktim. Setelah itu pelaku berkenalan dengan korban dan orang tuanya.
"Kemudian pelaku membujuk korban pergi ke pasar dengan argumen mau membeli peralatan dan bingkisan untuk korban," katanya.
"Karena merasa percaya, ibu korban mengizinkan korban untuk pergi," sambungnya.
Akan tetapi, setelah beberapa jam korban dan pelaku tak kunjung datang. Orang tua korban nan merasa resah lantas melaporkan kejadian itu ke polisi pada Jumat (11/4).
Polisi kemudian bergerak menyelidiki kasus penculikan tersebut dan menangkap pelaku. Korban juga sukses diselamatkan di dalam rumah kontrakan pelaku.
(mea/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini