ARTICLE AD BOX
Bogor -
Dua orang pengemudi angkot di Leuwiliang, Kabupaten Bogor sempat cekcok hingga teriak 'sia ngalunjak'. Polisi menyebut kedua pengemudi itu sekarang telah berdamai.
"Kedua pengemudi sudah berdamai. Untuk info berinteraksi waktu hari kejadian itu langsung kita hubungi bagian pengurus (angkot)," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto, Jumat (28/2/2025).
Kepada polisi, mereka menyampaikan bahwa betul sempat terjadi gesekan antarsopir angkot. Namun, masalah keduanya sudah diselesaikan oleh pengurus.
"Dari pengurus itu menyatakan memang ada gesekan sedikit, hanya langsung bisa diselesaikan pengurus," tuturnya.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap memanggil pengemudi angkot nan cekcok itu. Pemanggilan dilakukan untuk mengetahui duduk perkaranya.
"Kata pengurus sudah beres. Tapi dengan beres seperti itu kan kita pihak kepolisian tetap konfirmasi seperti apa (kejadiannya). Kita tetap ada apa sih tanya aja," jelasnya.
Sebelumnya, polisi tetap menyelidiki kejadian cekcok pengemudi angkot di Jalan Raya Cibeber, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kedua pengemudi nan terlibat cekcok telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Kedua pengemudi ini kita panggil, namun pengemudi nan satunya mungkin ada munggahan alias apa. Jadi sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto.
Pemanggilan dilakukan untuk meminta keterangan kedua belah pihak. Termasuk untuk mengetahui penyebab cekcok hingga membikin penumpang angkot ketakutan.
"Saya mau minta keterangan ke Polsek karena apa-apanya. Namun nan satunya belum bisa datang," jelasnya.
Menurutnya, satu pengemudi sudah siap diminta keterangan apapun. Sementara pengemudi nan lainnya diperkirakan sedang berada di luar kota.
"Yang satunya sudah siap kapanpun dipanggil, hanya nan satunya lagi ke luar kota katanya," jelasnya.
(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu