Bawaslu Tetap Siaga Awasi Politik Uang di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024

Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jakarta menggelar apel siaga untuk patroli pengawasan politik uang selama masa tenang Pilkada Jakarta 2024. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Jakarta, Munandar Nugraha. Upacara ini digelar pada pukul 10.40 WIB, seperti yang dilaporkan oleh Liputan6.com pada Minggu (24/11/2024).

Dalam sambutannya, Munandar mengajak seluruh jajaran untuk terus melakukan konsolidasi. Dia menekankan pentingnya hari tenang sebagai momen yang tidak boleh disepelekan oleh pengawas pemilu. Munandar meminta agar semua Panwascam, PKD, dan pengawas TPS yang sudah dilantik untuk terus menguatkan konsolidasi.

Pengawas TPS diharapkan menjadi mata dan telinga Bawaslu Jakarta dalam mengawasi masa tenang di wilayah masing-masing. Munandar juga menekankan pentingnya koordinasi dengan PKD jika terjadi kerumunan atau aktivitas yang mencurigakan.

Bawaslu Jakarta saat ini masih fokus pada pengawasan distribusi logistik. Munandar meminta seluruh jajaran untuk memeriksa logistik yang akan didistribusikan dengan cermat, serta bergerak cepat jika ditemukan potensi perbedaan. Koordinasi dengan PPS dan PPK juga sangat penting dalam hal ini.

Selain itu, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta telah mempublikasikan TPS-TPS potensi rawan beberapa hari yang lalu. Hal ini harus dijadikan pegangan oleh seluruh PTPS. Munandar menekankan pentingnya memahami potensi rawan di setiap TPS dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Untuk mengawasi politik uang, Munandar meminta agar seluruh PTPS melakukan patroli dari malam hari hingga hari pemungutan suara. Jajaran Bawaslu Jakarta juga harus mengkonsolidasikan PTSP dalam proses pengawasan pungut hitung, serta memastikan tidak ada kesalahan sedikit pun.

Pengawalan hasil pencoblosan dan penghitungan suara di PTPS harus dilakukan hingga logistik bergeser dan rekapitulasi penghitungan selesai. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil rekapitulasi adalah hasil yang sah dan tidak terdapat kecurangan.

Munandar menegaskan bahwa siapapun yang terpilih harus merupakan pilihan warga Jakarta yang sah dan tidak ada kecurangan. Semua langkah pengawasan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tanpa takut.

Dengan demikian, Bawaslu Jakarta siap untuk menjaga integritas dan keabsahan Pilkada Jakarta 2024. Semua jajaran diharapkan dapat bekerja sama dan menjaga keadilan dalam setiap tahapan pemilu. Semoga Pilkada Jakarta berjalan lancar dan sukses!