Pakar Sebut Pentingnya Kerja Sama Berbagai Pihak untuk Cegah Kejenuhan Pemilih di Masa Depan
Rektor dan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB), Prof. Ibrahim, menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk mencegah kejenuhan pemilih di masa depan. Menurut beliau, partai politik, penyelenggara, dan organisasi masyarakat sipil perlu bekerja sama dalam mempromosikan pilkada.
Prof. Ibrahim menegaskan bahwa partai politik harus lebih aktif dalam mendidik, mensosialisasikan, dan memberikan sarana partisipasi kepada konstituen. Hal ini lebih penting daripada hanya mengandalkan tim sukses non-partai untuk meraih kemenangan.
Beliau juga menyarankan agar penyelenggara pemilihan lebih kreatif dalam menarik pemilih menggunakan hak pilihnya. Misalnya, dengan menyediakan undian berhadiah di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau membuat tampilan TPS yang lebih menarik.
Selain itu, Prof. Ibrahim menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak seperti organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, birokrat, tokoh agama, dan komunitas dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Suksesinya kepemimpinan tidak hanya tergantung pada otoritas penyelenggara pemilihan, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Menanggapi angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang masih di bawah target, KPU RI telah menetapkan target partisipasi sebesar 82 persen. Meskipun demikian, angka partisipasi pemilih di bawah 70 persen masih dianggap normal oleh Anggota KPU RI August Mellaz.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, Prof. Ibrahim berharap agar KPU dan Bawaslu dapat lebih inovatif dalam menyelenggarakan pilkada. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa suksesinya pilkada tidak hanya tergantung pada penyelenggara pemilihan, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dengan demikian, kerja sama antara partai politik, penyelenggara, dan organisasi masyarakat sipil sangat diperlukan dalam mencegah kejenuhan pemilih dan meningkatkan partisipasi dalam pilkada. Semoga dengan langkah-langkah yang inovatif dan kolaboratif, partisipasi pemilih dapat meningkat dan demokrasi di Indonesia semakin berkembang.
Leave a Comment