Pusat Takjil Jalan Bangbarung Bogor Tetap Ramai Pembeli Meski Hujan

Bogor -

Pusat jajanan di Jl Bangbarung, Bogor Utara, Kota Bogor mulai ramai dikunjungi pemburu takjil untuk menu berbuka puasa sore ini. Mie glosor, jadi salah satu makanan nan diincar pemburu takjil Jl Bangbarung.

Pantauan sekitar pukul 16.25 WIB, beberapa lapak takjil nan berbanjar di sekitar Masjid Al-Rahman Jl Bangbarung, Kota Bogor, tampak ramai dikunjungi warga. Mereka datang mencari makanan untuk menu berbuka puasa.

Hujan deras tidak menyurutkan semangat penduduk berburu takjil. Beberapa penduduk bahkan, rela datang menggunakan payung dan busana pelindung hujan.

Warga berjulukan Ridwan (43) mengatakan, pusat takjil di Jl Bangbarung sering dia datangi setiap Ramadan. Bersama istrinya, Ridwan datang untuk mencari jajanan unik Bogor ketika berbuka puasa, ialah Mie Glosor.

"Iya cari buat buka (puasa). Sering, setiap bulan puasa pasti ke sini, cari takjilnya pasti disini, sembari ngabuburit," kata Ridwan di Jl Bangbarung, Minggu (2/3/2025).

"(Cari) Mi glosor, Alhamdulillah tetap kebagian. Tadi di (lapak) sana sempet kehabisan, banyak nan cari juga soalnya. Favorit ini, nggak seru jika nggak ada mie glosornya," imbuhnya.

Warga lainnya berjulukan Destiana mengatakan, rela datang meski kondisi hujan lantaran cemas kehabisan jajanan. Destiana merupakan mahasiswi nan mengaku tinggal di indekos selalu membeli jajanan di Jl Bangbarung untuk berbuka puasa.

"Tadinya mau nunggu hujan, tapi ngga reda-reda juga. Makanya maksa kesini, takut kehabisan, alhamdulillah ini sudah dapat, bihun sama mi glosor," kata Destiana.

Mi glosor merupakan salah satu makanan alias takjil unik Ramadan di Kota Bogor dan jadi salah satu nan paling dicari penduduk ketika menjelang berbuka. Di lapak-lapak penjual, mie glosor jadi salahsatu takjil nan paling sigap lenyap terjual.

"Kalau mie glosor pasti lenyap paling awal, kan nan pertama ditanyain ya mie glosor. Makanya tadi ada tanyain juga kan, langganan lama cari mie glosor sudah habis," kata salah satu penjual takjil berjulukan Yenti Hasanah.

(rdp/rdp)