Razman Datangi Bareskrim Ajukan Keberatan Panggilan Kedua Kasus Ricuh Pn Jakut

Jakarta -

Pengacara Razman Nasution menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Dia mengaku hendak mengusulkan surat keberatan tentang adanya panggilan pemeriksaan kedua nan dilayangkan kepadanya.

"Saya hari ini mengantarkan surat keberatan," katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2025).

Razman menyebut, sedianya dia dijadwalkan untuk dimintai keterangan mengenai kericuhan pada persidangan di PN Jakarta Utara pada 20 Februari lalu. Namun Razman mengaku tak dapat datang dan telah bersurat kepada interogator agar pemeriksaan bisa ditunda pada Selasa (4/3).

"Saya mau mengonfirmasi bahwa panggilan terhadap saya dan Firdaus itu dilakukan untuk pemeriksaan alias interview pada tanggal 20 Februari 2025. Dan kalian tahu semua kan 20 Februari itu hari apa, hari Kamis. Sidang saya dengan Hotman," jelas Razman.

Razman mengatakan, dia mempunyai surat tanda terima permohonan penundaan. Tapi Razman tetap mendapat surat panggilan penjelasan kedua.

"Tiba-tiba saya diinfo staf di kantor, pak ini ada surat interview kedua. Baru kali ini saya memandang ada interview kedua nan seolah-olah orang sudah jadi tersangka ada panggilan kedua," katanya.

Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan Razman bakal diperiksa pada 4 Maret mendatang.

"Saudara Razman kemarin sudah dipanggil, tidak bisa datang dan menyampaikan bahwa kelak bakal memenuhi undangan penjelasan tanggal 4 Maret," kata Djuhandhani kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

Djuhandhani menyebut kasus nan dilaporkan PN Jakut ini tetap dalam tahap penyelidikan. Bareskrim juga telah memeriksa beberapa saksi, termasuk pengacara Hotman Paris Hutapea nan ada di ruang sidang kala peristiwa itu terjadi.

"Untuk prosesnya kita bakal segera mempercepat apakah ini bisa dinaikkan proses-proses lebih lanjut alias tidak. Jadi kita tetap berupaya secepatnya untuk menjawab kasusnya seperti apa," ucapnya.

(ond/eva)