Rian Ungkap Alasan D'masiv Ubah Nama Halte Petukangan, Jadi Saksi Perjuangan Sejak Awal Karier - Kado Ultah Ke-22

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Diperbarui: Selasa, 04 Maret 2025 08:46 WIB Diterbitkan: Selasa, 04 Maret 2025 08:45 WIB

- TransJakarta resmi mengubah nama Halte Petukangan Utara menjadi Halte Petukangan D'MASIV. Peresmian halte ini bakal dilakukan pada Senin (3/3/2025). Rian, vokalis D'MASIV, mengungkapkan bahwa buahpikiran ini sudah lama ada dan akhirnya terwujud.

"Sebenernya jika mimpinya udah lama ya. Tapi, tercerus buahpikiran akhirnya berjumpa dari TransJakarta itu sebulan lalu. Terus kita pikir, kita kan bakal 22 tahun, jadi kita mau bikin sesuatu nan bikin orang tuh bakal kaget gitu," ujar Rian di Halte Petukangan D'MASIV, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, perubahan nama halte ini menjadi kejutan besar. Bahkan sebelum pengumuman resmi, berita ini sudah ramai diperbincangkan.

"H-1 sebelum aktivitas udah viral di mana-mana, gempar di mana-mana. Banyak nan nanya ke kita lewat WhatsApp, 'beneran tuh, beneran?'. Jadi ya kita sangat berterima kasih banget di ulang tahun ke-22 D'MASIV bisa menghadiahi diri sendiri sesuatu nan sangat spesial," katanya.

1. Punya Makna nan Mendalam

Halte ini mempunyai makna mendalam bagi D'MASIV lantaran berada di area nan penuh kenangan bagi mereka. Ciledug menjadi saksi perjuangan band ini sejak awal pekerjaan mereka.

"Buat D'MASIV, Jalan Ciledug Raya itu punya cerita nan nggak bakal bisa kita lupain. Karena dulu kita berjuang dari nol di jalan ini. Ada beberapa studio di sana nan pernah kita pakai buat latihan, terutama nan di Petukangan," jelas Rian.

2. Ciledug Pride

Rian juga menegaskan bahwa mereka tidak malu mengakui asal mereka dari Ciledug. Baginya, banyak talenta besar lahir dari area ini.

"Kita (kami) nggak pernah malu bilang kita dari Ciledug, Ciledug Pride! Kadang orang suka malu tinggal di Ciledug, terus bilangnya di Jakarta Barat alias Jakarta Selatan. Padahal, Ciledug itu menyimpan banyak mutiara nan akhirnya terlihat," katanya.