Rs Polri: 2 Korban Glodok Plaza Laki-laki, Tapi Tak Ada Sampel Dna Yang Cocok

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Rumah Sakit (RS) Polri mengatakan ada dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, nan terdeteksi sebagai laki-laki. Namun, RS Polri menyebut tak ada sampel DNA nan diterima pihak RS nan cocok dengan dua jenazah itu.

"Dari korban, dari kantung jenazah dari sampel nan kita ambil semuanya, rupanya kita temukan dua profil DNA full laki-laki tetapi tidak cocok dengan semua orang nan dilaporkan hilang," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Dia mengatakan ada delapan jenazah nan tetap belum teridentifikasi. Dengan rincian enam orang di antaranya wanita dan dua orang laki-laki.

"Terdapat delapan perseorangan nan berasas laporan orang lenyap nan belum ditemukan. Kalau kita kelompokkan jadi dua, enam perseorangan wanita dan dua perseorangan laki-laki," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, ada 14 laporan orang lenyap usai kebakaran dahsyat nan menghanguskan Glodok Plaza pada 15 Januari 2025. Setelah dilakukan pencairan, petugas mengirimkan 16 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban (body part) ke RS Polri.

RS Polri telah mengidentifikasi enam jenazah dan sudah menyerahkannya ke pihak keluarga. Enam jenazah tersebut adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shalom (21), Ade Aryati (29), Osima Yukari (29), Aulia Belinda (28), dan Zukhi Fitria Rahdja (42).

"Tim DVI sukses mengidentifikasi enam korban," imbuhnya.

Proses Identifikasi Dihentikan

RS Polri menghentikan proses identifikasi alias disaster victim identification (DVI) korban kebakaran Glodok Plaza, Jakbar. Ada beberapa pertimbangan proses identifikasi tersebut dihentikan.

"Pertama proses pencarian peralatan bukti di TKP sudah dihentikan dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman peralatan bukti maupun body part dari TKP ke pos DVI. nan kedua, sudah tidak ada lagi tambahan info antemortem dari pihak family nan merasa kehilangan keluarganya," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama.

Selain itu, body part nan ditemukan di letak kejadian juga sudah diperiksa secara laboratoris. Namun demikian, jika nantinya ditemukan lagi peralatan bukti di letak maka proses identifikasi bakal kembali dilakukan.

"Yang ketiga semua body part dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris. nan keempat namun demikian andaikan di kemudian hari ditemukan kembali peralatan bukti alias body part dan property milik orang nan dilaporkan lenyap di TKP, maka tim DVI bakal kembali menerima dan bakal meneruskan pemeriksaan terhadap peralatan bukti tersebut," ujarnya.

Berikut daftar 14 orang nan dilaporkan hilang:

1. Aulia Belinda (28)
2. Deri Sauki (25)
3. Osima Yukari (25)
4. Aldrina S (29)
5. Ade Aryati (29)
6. Shinta Amelia (20)
7. Indira Seviana Bela (25)
8. Keren Shalom J (21)
9. Intan Mutiara (26)
10. Desti (42)
11. Zukhi F Radja (42)
12. Chika Adinda Yustin (26)
13. Muljadi (56),
14. Dian Cahyanti (38).

(wnv/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu