Siasat Pt. Pupuk Indonesia Menangkal Kelangkaan Pupuk Subsidi

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, ketahanan pangan nasional tidak bisa dilepaskan dari kesiapan pupuk khususnya pupuk subsidi, lantaran proses pertanian untuk menghasilkan bahan pangan selalu memerlukan pupuk.

"Pupuk ini selalu ada 2 aspek. Aspek nan pertama adalah ketersediaan, pupuk itu kudu tersedia di tempat-tempat petani menanam dan di saat petani membutuhkan. nan kedua tentu keterjangkauan," ujar Rahmad dalam program Blak-blakan (27/2/2025).

Terkait rumor kelangkaan pupuk subsidi, Rahmad menjelaskan perihal tersebut terjadi bukan lantaran ketiadaan stok pupuk, melainkan lantaran adanya kekeliruan pola pengedaran pupuk.

"Pupuknya sebenarnya tidak langka, tetapi penyalurannya kadang-kadang kudu menunggu regulasi, dan itu sudah kita terobos jadi sudah tidak terjadi distorsi. Kalau dulu langkah meng-arrange (red; mengatur) pupuk subsidi nan berasas anggaran dulu baru volume, jika sekarang volume dulu baru anggaran, jadi memberikan kepastian," kata Rahmad.

"Januari tanggal 30 kemarin keluar Perpres nomor 6 tahun 2025, tentang perbaikan tata kelola pupuk subsidi ini. Perbaikan tata kelola pupuk subsidi ini adalah untuk memastikan kesiapan dan keterjangkauan aksesibilitas pada pupuk. Jadi disimplifikasi banyak aturan, jika dulu banyak aturan," lanjut Rahmad.

Untuk memastikan pengedaran pupuk subsidi agar tepat sasaran, PT. Pupuk Indonesia sekarang mempunyai aplikasi 'I-Pubers'. Aplikasi tersebut digunakan untuk memantau proses pelunasan pupuk subsidi di kios-kios secara real time, dan mempunyai info siapa saja petani nan menebus pupuk subsidi.

"Dengan ini kita bisa real time, by name, by address. Jadi keliatan nan menebus siapa, keliatan KTP-nya, orang nan menebus kita foto. Untuk memastikan transparansi dan tepat sasaran, jadi tidak ada penyelewengan," tegas Rahmad.

Ingin tahu penjelasannya secara lengkap? Saksikan secara eksklusif hanya di program Blak-blakan dalam kanal 20detik.

(ppy/ppy)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu