Sosok Marcelino Pelaku Mutilasi Buron Penipuan Di Mata Tetangga

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Tangerang -

Jefry Rarun, buron penipuan nan dicari Polres Jakarta Utara ditemukan tewas termutilasi dalam freezer di Perumahan Villa Regency 2, Pasar Kemis, Tangerang. Korban dibunuh oleh sepupunya sendiri, Marcelino Rarun.

Ketua RT setempat, Saudin Sitohang, mengungkap sosok Marcel, tersangka pembunuhan. Menurutnya, Marcel tak pernah berbaur dengan tetangganya.

"Cuek ya, berbaur juga enggak (sama tetangga)," kata Saudin Sitohang saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/3/2025).

Sementara Jefry Rarun sendiri, Saudin kurang mengenalnya. Namun dari nan dia tahu, korban punya banyak usaha.

"Saya nggak tahu si almarhum sosoknya gimana juga, lantaran nggak pernah ketemu. Tapi dia kan punya banyak usaha, itu pengakuan si Marcel. Selama ini kan, beliau ini di sini kan orang kaya," ungkapnya.

Kekayaan korban di sana diukur dari rumah nan ditempatinya nan terlihat lebih luas dari tetangganya. Bahkan, sering terlihat tenaga kerja keluar masuk dari rumah itu.

"(Kadang tinggal bareng) rekan-rekan kerja lah," ujarnya.

Pria nan berkawan disapa Tohang ini juga mengaku tidak tahu seperti apa wajah Jefry. Pasalnya, dia sering tampil tertutup.

"Dia (Jefry) katanya jika pengakuan orang-orang ini, satpam, datang pakai helm. Kalau tidak, pake mobil (kaca) tertutup," katanya.

Jasad Mutilasi dalam Freezer

Jefry ditemukan tewas termutilasi dalam freezer. Jasadnya ditemukan setelah personil Polres Metro Jakarta Utara mendatangi rumahnya untuk menangkap Jefry nan berstatus sebagai DPO kasus penipuan.

Polisi datang ke sana pada Kamis (13/3). Namun, saat datang polisi tak berjumpa dengan Jefry, melainkan dengan Marcelino.

Awalnya, Marcelino mengaku tidak tahu-menahu soal keberadaan Jefry saat ditanya-tanya polisi. Sampai akhirnya, polisi mencurigai freezer di dalam rumah nan dalam keadaan tertutup plastik rapat dan digembok rantai.

Marcel sempat menolak dengan beragam argumen saat polisi memintanya membuka freezer. Hingga akhirnya, polisi membongkar paksa rantai gembok tersebut dan saat itulah ketahuan jasad Jefry disimpan dalam freezer dan telah termutilasi.

Jefry dibunuh pada 23 Desember 2024 di bengkel miliknya, tetap di area Pasar Kemis, Tangerang. Marcelino lampau memindahkan jasad mutilasi itu ke dalam freezer setelah 5 hari kemudian lantaran mayit sudah mulai membusuk.

"Pada hari kelima, ketika bagian organ dalam korban sudah mulai busuk, pelaku membuang organ dalam korban dan juga pisau nan digunakan nan untuk menikam korban dibuang ke sungai mini di wilayah Pasar Kemis," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, dikutip Sabtu (21/3).

(mea/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini