ARTICLE AD BOX
Minggu, 02 Maret 2025 - 08:05 WIB
loading...
Oposisi Australia janji beli lagi 28 unit jet tempur siluman F-35 dari AS jika menang Pemilu. Padahal, negara tetangga Indonesia ini sudah mengoperasikan 72 unit F-35. Foto/Evan Morgan/news.com.au
SYDNEY - Kubu oposisi Australia berencana untuk membeli lagi 28 unit jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat (AS) dengan argumen “kondisi straegis nan berbahaya”. Padahal, negara tetangga Indonesia tersebut sudah mengoperasikan 72 unit.
Rencana itu disampaikan pemimpin oposisi Peter Dutton dalam janji pra-pemilu. Menurutnya, pembelian 28 jet tempur baru bakal menghabiskan AD3 miliar (lebih dari Rp30,8 triliun).
Koalisi oposisi nan dipimpin Dutton mengatakan 28 pesawat F-35A Lightning II baru bakal diperoleh jika mereka memenangkan Pemilu federal mendatang.
Baca Juga
Janji itu bakal mendorong armada F-35 Australia menjadi 100 unit dan membalikkan keputusan Partai Buruh nan berkuasa untuk tidak melanjutkan dengan skuadron keempat pesawat tempur serang gabungan.
Saat mengumumkan pengumuman itu pada hari Minggu (2/3/2025), ahli bicara pertahanan oposisi Andrew Hastie mengatakan Australia menghadapi "kondisi strategis nan berbahaya".
"Moral berada pada titik terendah sepanjang masa," katanya kepada Sky News.
"Kami mengalami krisis perekrutan, kami mengalami krisis retensi, kami mengalami krisis kesiapan,” ujarnya.
"Dan ini adalah sinyal dari Peter Dutton dan koalisi bahwa kami peduli dengan pertahanan,” imbuh dia.
“Kami menginginkan negara nan kuat, dan mengingat situasi strategis nan rawan saat ini, kami berinvestasi di dalamnya sehingga kami dapat mengamankan rakyat Australia dan kepentingan kami,” paparnya.
Follow WA Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan buletin terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri Anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
57 menit nan lalu
1 jam nan lalu
2 jam nan lalu
3 jam nan lalu
3 jam nan lalu
4 jam nan lalu