Tanggap Darurat Bencana Di Bogor, Jembatan Putus Bakal Dipasang Bailey

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Sejumlah jembatan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, putus imbas musibah di musim penghujan ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada tujuh jembatan nan terdampak.

"Kemudian Infrastruktur nan rusak Pak Bupati tadi menyampaikan ada 7 jembatan nan putus, nan jelas-jelas belum tertangani ada 6," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dalam keteranganya kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Pihaknya bakal menangani lokasi-lokasi jembatan nan putus tersebut. Targe penanganan adalah selesai dalam waktu tiga pekan, jembatan bailey bakal dibangun sementara untuk aksesibilitas warga.

"Sasaran kita pastikan juga untuk nan jembatan-jembatan putus dalam waktu tidak terlalu lama tadi pengarahan Bupati tiga minggu ini krusial, lantaran menjelang Idul Fitri ada libur nasional dan wilayah Bogor, khususnya ke Puncak," jelasnya.

jembatan bailey trenggalekContoh jembatan bailey di Trenggalek (Adhar Muttaqin/)

Jembatan bailey adalah jenis jembatan sementara nan biasanya terbuat dari panel logam nan mudah dipasang dan dipindahkan. BNPB juga bakal berkoordinasi dengan TNI untuk membangun jembatan bailey tersebut. Sehingga akses nan terputus bisa terhubung kembali.

"Pemerintah pusat lewat BNPB ini bakal juga berkoordinasi juga dengan TNI agar jembatan-jembatan bailey nan kebutuhan Kabupaten Bogor ini bisa segera terpasang ditempat jembatan-jembatan nan putus," jelasnya.

Status Tanggal Darurat 14 Hari

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana. Keputusan itu atas hasil rapat koordinasi mengenai penanganan musibah di Kabupaten Bogor.

"Statusnya, Pak Bupati mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga pemerintah pusat tidak ragu-ragu, sudah langsung masuk dan bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, kepada wartawan.

Suharyanto mengatakan pihaknya bakal terjun langsung menangani musibah berbareng pemerintah daerah. Dia menyebut pemerintah bakal memberi perhatian lebih pada wilayah nan terdampak bencana.

"Apa pun nan menjadi kebutuhan masyarakat nan terdampak musibah betul-betul kita usahakan semaksimal mungkin dipenuhi," ungkapnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan status tanggap darurat ini bertindak sampai 17 Maret 2025.

"14 hari ke depan," ujar Rudy melalui pesan singkat.

(rdh/dnu)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu